Laga Arema vs PSIS Semarang tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (5/2/2024), pukul 15.00 WIB. Skuad Singo Edan bakal menjalani laga resmi pertamanya di tahun 2024 ini usai libur kompetisi sebulan lebih.
Selama masa jeda kompetii itu, Arema menggelar persiapan serius, termasuk menjalani tiga kali uji coba. Pelatih Fernando Valente coba memaksimalkan masa persiapan yang lebih dari ideal itu.
Sebagai tuan rumah, Fernando bertekad membawa Arema mengamankan tiga poin. Apalagi, skuadnya lagi butuh tambahan poin untuk selamat dari zona degradasi.
Pada pertemuan terakhir di putaran pertama lalu, saat Fernando belum melatih, Arema menelan kekalahan dari PSIS. Skuad Singo Edan kalah dengan skor cukup telak 0-2 di Stadion Jatidiri, Semarang.
“Ini pertandingan pertama kami di tahun 2024. Kami kembali berkompetisi. Semua orang tahu kita butuh melakukan sesuatu yang berbeda dan baru untuk keluar dari zona degradasi,” kata Fernando.
Menurutnya, Arema beruntung punya masa persiapan yang cukup panjang untuk berbenah. Pelatih asal Portugal itu menegaskan timnya dalam kondisi percaya diri untuk menghadapi PSIS.
“Kami punya kesempatan buat berbenah dalam empat pekan. Kami tingkatkan apa yang bisa kami tingkatkan, termasuk cara bermain kami. Semua orang sudah tahu dari laga ke laga, permainan kami meningkat, sejak saya pertama kali gabung. Tapi, kadang itu gak cukup, karena kami butuh poin,” tegasnya.
Pelatih PSIS Semarang Tak Mau Kalah
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku tak mau kalah begitu saja dari Arema di laga ini. Apalagi, mereka dalam misi mempertahankan posisi empat besar untuk lolos ke championship series.
Kebetulan, di tiga pertandingan terakhir, PSIS mengalami tren negatif. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu gagal menang dalam tiga laga terakhir, karena kalah dari Borneo FC dan bermain imbang dengan Madura United dan Persebaya Surabaya.
“Persiapan PSIS menghadapi Arema cukup bagus. Para pemain kami sudah siap menghadapi Arema. Pemain kami siap untuk menghadapi pertandingan besok,” ujar Agius.
Mau tak mau, di laga melawan Arema ini, pelatih asal Malta itu mengincar poin penuh. Tambahan tiga poin akan menghindarkan posisi mereka keluar dari peringkat 4 besar di klasemen sementara.
“Kami ingin poin penuh, menang, karena di tiga pertandingan, PSIS belum menang. Kami kalah dari Borneo, imbang lawan Madura United dan Persebaya. Ini hasil yang tidak bagus buat PSIS,” pungkas pelatih berusia 49 tahun itu.