Pengalaman Aremania Bertemu Copet di Stadion Kanjuruhan

- Advertisement -

Postingan Wearemania di Fanspage Facebook, Kamis (26/9/2019) malam tentang modus copet di Stadion Kanjuruhan Malang saat Arema menjalani laga kandang ternyata banyak mendapatkan respon. Kebanyakan kolom komentar dipenuhi oleh pengalaman Aremania yang bertemu copet di tribune.

Berikut penggalan pengalaman Aremania tersebut

Anang Irawan
Aku dulu pada tahun 2012 pernah kena (copet). Aku diapit kanan-kiri, dan depan-belakang. Yang depan bagian ngerem, yang belakang menerombol sambil mengambil barang yang diincar. Sejak saat itu aku kalau lihat Arema tidak pernah bawa dompet dan handphone. Mending mencegah daripada kehilangan.

Atox Ian
Saya sudah dua kali kecopetan di Kanjuruhan. Saya tahu copetnya, mau teriak copet saya kalah bolo, karena saya sendirian. Kalau saya teriak pasti mereka menuduh balik. Semoga Panpel Arema memberi keamanan untuk suporternya di tribune. Lebih bagus lagi dipasangi CCTV.

Rohim Abdur
Copet adalah salah satu penyebab penonton sepi. Saya juga pernah kena copet di Kanjuruhan.

Irawan Dulkemin
Saat itu di tribune papan skor. Polisi saya lapori saya suruh menjaga di pintu tanggapannya enteng sekali, “Sudah biasa di pintu ini,”. Sebenarnya ingin rasanya saya ajak berantem polisi itu. Copet oh copet.

Alif
Temanku pernah hampir kecopetan, waktu laga final Piala Presiden 2019 kemarin, Arema vs Persebaya Surabaya.

Gonk Goo
Copet itu cerita lama, waktu Arema masih bermain di Stadion Gajayana Malang sudah ada. Cuma, penanggulangan dari aparat terkait sampai sekarang tidak ada. Copetnya itu kebanyakan orang pendatang. Kalau orang asli Malang sendiri tidak mungkin tega jadi copet. Seumpama pihak terkait tidak bisa menangani, satu-satunya jalan ya dari diri kita sendiri. Kalau bawa HP dipegang saja terus, tak usah bawa dompet, mending bawa uang seperlunya saja.

Cwokelex Merindukan Sang Suryapagi
Jangan lihat Arema di jalan tengah atas atau bawah sendiri. Itu tempatnya copet semua. Saya pernah tahu sendiri di depan mata. Tapi saya diam, karena copetnya bawa banyak teman.

Davied Tyar
Basmi copet, aku dulu juga begitu. Temanku yang dicopet, lalu diteriaki “Bonek, Bonek, Copet, Copet!” Kami kalah bolo. Ayo Panpel Arema bergerak, jangan gara-gara hal begini malah bikin Aremania malas neribun lagi, apalagi bawa cewek.

Rizal Aremania Pasuruan
Banyak copetnya kemarin di tribune 6, 7, dan 8. Untungnya HP-ku tidak kena copet. Modusnya pas Arema mencetak gol pura-pura saling dorong sesama copet ke arah korbanya. Untung aku tidak kena. Sasarannya biasanya Aremania licek (kecil) dan Aremanita. Aku sudah mengerti ciri-ciri copetnya lima sampai delapan orang.

Santosiil
Aku pernah hampir kecopetan, tapi alhamdulillah aku bisa menggagalkan copetnya mengambil barang-barangku.

Kindep Ifa
Jadi ingat temanku, sudah kehilangan HP malah diteriaki “Copet!”

Lysha ShaLy
Adik saya sampai dua kali kecopetan.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya