Krusialnya peran video taktikal analis sudah dijelaskan FX Yanuar Wahyu sebelumnya dalam fungsinya dalam staf kepelatihan Arema. Pada bagian kedua ini dipaparkan mengenai pentingnya seorang video taktikal analis memiliki lisensi kepelatihan sebagai penunjang.
Karena posisi taktikal analis masih bagian dari staf kepelatihan, Yanuar menyarankan sejawatnya untuk memiliki lisensi kepelatihan. Layaknya pelatih, untuk mendapatkan lisensi itu harus menjalani serangkaian kursus kepelatihan.
Menurutnya, sejak jenjang kursus lisensi C AFC, kemampuan menganalisis taktikal itu sudah diajarkan secara umum, dan akan semakin tajam lagi di jenjang berikutnya. Jika ingin mendalami, seperti dirinya, seorang taktikal analis harus mengembangkan ilmunya di luar kursus kepelatihan tersebut.
“Di Indonesia belum ada lisensi khusus untuk taktikal analis. Dalam struktur kepelatihan sebuah klub ada posisi tersebut, tapi gak ada syarat harus punya lisensi apa,” kata Yanuar kepada WEAREMANIA.
“Akan lebih bagus kalau seorang video taktikal analis ini punya lisensi kepelatihan. Pastinya akan lebih komplet lagi.”
Sumber Belajar Jadi Video Taktikal Analis di Luar Kursus Kepelatihan
Yanuar menjelaskan, ada banyak sumber untuk mengembangkan kemampuan menganalisis taktikal ini di luar kursus kepelatihan. Yang lebih utama menurutnya membangun koneksi dengan sesama profesi taktikal analis seperti yang dilakukannya.
Menurut pelatih berlisensi A AFC ini, menganalisis taktikal adalah ilmu yang bisa dipelajari secara otodidak. Namun, Yanuar menyarankan, jika ada sosok yang mengarahkan akan lebih baik.
“Kalau saya kebetulan belajarnya dari komunitas taktikal analisis yang saya kenal. Saya belajar banyak dari Rohmat Setiawan, dulu dia analisis-nya Coach Indra Sjafri waktu juara bersama Timnas Indonesia U-19. Selain itu, saya juga banyak belajar dari pelatih-pelatih lain,” imbuhnya.
“Biasanya setelah pertandingan saya mengobrol dengan taktikal analis tim lawan Arema kalau kebetulan saya kenal. Kami membahas misalnya tadi saya baca pergerkan pemain lawan, makanya saya manfaatkan kelemahan-kelemahan timnya.”
Hampir Seluruh Klub Liga 1 2023-2024 Sudah Punya Video Taktikal Analis
Sepengetahuan Yanuar, hampir seluruh klub peserta Liga 1 2023-2024 sudah punya asisten pelatih khusus video taktikal analis. Hal ini menyiratkan pentingnya peran posisi tersebut.
“Kemungkinan besar di klub-klub lain juga sudah punya taktikal analis. Saya gak tahu persisnya, tapi saya lihat beberapa klub sudah punya,” terangnya.
“Sebenarnya posisi ini kan kebutuhan tim juga. Jadi, untuk meningkatkan performa tim itu berdasarkan hasil analisis. Kalau kita tahu apa kelemahan secara individual dan tim, maka kita tahu apa yang harus kita perbaiki.”