Banyak bangunan dan situs bersejarah di Kota Malang baik peninggalan kolonial Belanda maupun situs peninggalan kerajaan yang selama ini belum banyak diungkap ke permukaan. Salah satunya adalah Watu Gong.
Wilayah Tlogomas konon merupakan salah satu daerah di Kota Malang yang memiliki banyak benda bersejarah peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.
Bagi masyarakat Malang, khususnya warga Tlogomas, apalagi para sesepuh yang hidup dizaman kerajaan, mendengar nama Kerajaan Kanjuruhan bisa jadi tidak begitu asing.
Karena wilayah ini konon merupakan tempat bermukimnya Raja Ken Arok sebelum memimpin Kerajaan Singhasari.
Watu Gong merupakan rumah hunian keagamaan Hindu pada zaman Prasasti Dinoyo sekitar tahun 760 M.
Memang unik, karena Arca Watu Gong terbuat dari batu yang menyerupai alat musik tradisional yaitu gong. Bentuknya bulat, tebal dan di atasnya terdapat pentolan kecil.
Situs ini dibuat dari batu yang awal ditemukan berjumlah 13 unit. Namun, satu unit arca ini dicuri orang tak bertanggung jawab. Jadi sekarang jumlahnya berkurang.
Ternyata di pendapa tersebut, benda peninggalan bersejarah tidak hanya watu gong saja. Ada lesung terbuat dari batu yang digunakan masyarakat kuno untuk menumbuk padi.
Letak lesung tersebut berada di belakang tiga patung arca yang berdiri tegak di tengah pendapa.