Setelah lama tutup selama 3 bulan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Taman Safari Prigen akan dibuka lagi. Taman Safari Prigen yang berada di Kabupaten Pasuruan ini akan mulai beroperasi mulai tanggal 22 Juni 2020. Dengan dibukanya taman satwa ini, prosedur “New Normal” juga dijalankan bagi para pengunjung.
Pihak manajemen Taman Safari Indonesia (TSI) Group menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Protokol kesehatan atau yang dikenal dengan “New Normal” berlaku di unit TSI Group, yaitu Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Bali Safari Park, and Batang Dolphins Center).
Seiring dengan dibukanya Taman Safari ini, kampanye #timetosafari juga diluncurkan. Kampanye #timetosafari yaitu sebagai bentuk ajakan masyarakat untuk kembali mengunjungi Taman Safari setelah 3 bulan dirumahaja. General Manager Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie, mengajak masyarakat untuk berkunjung kembali dan menerapkan protokol kesehatan “The New Normal”.
3 Poin Utama Yang Harus Diperhatikan Pengunjung
Saat berkunjung nanti, ada 3 poin utama yang harus diperhatikan pengunjung. Pertama, protokol kesehatan dan kebersihan di seluruh area Taman Safari tersebut. Penerapannya berupa mewajibkan setiap karyawan menggunakan masker, face shield, serta sarung tangan, pengukuran suhu tubuh bagi setiap orang (untuk karyawan dan pengunjung) dengan suhu badan maksimal 37.5 derajat Celcius.
Selain itu, akan ada penyemprotan desinfektan ke setiap pintu masuk, mewajibkan setiap pengunjung menggunakan masker, dan menyediakan cairan pembersih tangan atau sabun di setiap sudut area.
Juga, meminimalisir adanya kontak fisik antara staff dan pengunjung ataupun antar satu pengunjung dengan pengunjung lainnya. Selain itu, dalam hal bertransaksi, Taman Safari Prigen menghimbau pengunjung untuk melakukan pembayaran non-tunai (berbasis QR Code).
Kedua yaitu pembatasan penonton pada setiap pertunjukan satwa. Di bangku penonton, sudah ada tanda silang sebagai upaya menjaga jarak 1.5 meter dari pengunjung lain.
Ketiga yaitu pengawasan kesehatan dan kebersihan satwa-satwa di Taman Safari ini. Satwa-satwa di Taman Safari tetap dijaga kesehatannya meski tidak ada kunjungan selama 3 bulan. Jadi, pengunjung tetap bisa melihat satwa di Taman Safari seperti biasa.
Discussion about this post