Siapa yang belum tahu kalau Malang juga punya hutan Raya? Ya, namanya Taman Hutan Raya Raden Soeryo. Hutan raya satu ini terletak pada pinggiran kota Malang alias perbatasan. Tepatnya dalam wilayah Desa Tulungrejo, kota Batu, hutan ini masih terjaga keasriannya sebagai tempat alami tumbuh-tumbuhan dan satwa liar.
Berdasarkan wilayah administratif pemerintahan, tahura ini menjadi bagian dari empat kabupaten. Empat kabupaten tersebut adalah Malang, Pasuruan, Jombang, dan Mojokerto. Luasnya dalam masing-masing kabupaten pun bervariasi. Untuk seluas Mojokerto seluas 11.468,10 Ha; Malang seluas 3.585,60 Ha; Jombang seluas 2.864,70 Ha; Pasuruan seluas 4.607,30 Ha.
Taman Hutan Raya yang resmi bernama Raden Soeryo pada 19 Desember 1992 ini terdiri dari kawasan hutan lindung Gunung Anjasmoro, Gunung Gede, Gunung Biru, Gunung Limas. Hal tersebut tercantum dalam Keppres No. 29 tahun 1992 tanggal 20 Juni 1992. Sejak 1997, Departemen Kehutanan memperluas area tahura dengan menambahkan kawasan hutan lindung, kawasan hutan cagar alam Arjuno Lalijiwo, serta kebun penelitian milik Universitas Brawijaya.
Beragam Vegetasi Hutan
Sebagai taman hutan yang luasnya cukup besar, Taman Hutan Raya Raden Soeryo pun memiliki tiga jenis vegetasi hutan. Vegetasi yang dimaksud adalah vegetasi hutan alam cemara, vegetasi hutan hujan pegunungan, dan vegetasi padang rumput.
Pada vegetasi hutan alam cemara, sesuai dengan namanya pasti di vegetasi ini terdapat banyak pohon cemara. Tepatnya ada dalam kawasan cagar alam Arjuno Lalijiwo. Pohon-pohon cemara tersebut memiliki diameter ± 40-60 cm dengan tinggi ± 25-40 m. Serta jumlah kerapatan pohon rata-rata yaitu ± 55-80 pohon/Ha.
Sedikit lebih tinggi dari hutan alam cemara yang berada pada ketinggian ± 1.800 mdpl, ada hutan hujan pegunungan yang berada pada ± 2.000-2.700 mdpl. Dalam tipe ini terdapat tiga tingkatan vegetasi semak dan vegetasi tumbuhan bawah.
Dengan wilayah seluas itu, juga terdapat obyek-obyek wisata di dalamnya. Contohnya adalah sumber air panas Cangar, gua Jepang Cangar, arboretum sumber Brantas, pertapaan Indrokilo dan Abiyoso, air terjun Tretes, air terjun Watu ondo, puncak Welirang.
Cagar Alam Arjuno Lalijiwo ternyata memiliki mitos yang masih kental lo! Baca ini: Pendaki Tak Boleh Langgar Ini di Alas Lali Jiwo Gunung Arjuno