Laksamana Sudomo, adalah tokoh yang dikenal sebagai si Raja Tega di masa pemerintahan Presiden Soeharto, alias masa Orde Baru. Sosok asli Malang ini memulai karirnya dari Tentara Kelautan Indonesia. bagaimana ceritanya?
Karir Kelautan Laksamana Sudomo
Sedari muda, Laksamana Sudomo sudah tertarik dengan dunia kelautan. Tepatnya apada tahun 1943, Ia melanjutkan studinya ke sekolah pelayaran selepas tamat dari sekolah menengah di Malang. Tak butuh waktu lama, setahun kemudian ia sudah menjadi pengajar di sebuah sekolah pelayaran di Pasuruan.
Kariernya di dunia kelautan dimulai ketika Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut dibentuk pada tahun 1945. Sebuah pilihan yang tepat bagi Sudomo, karirnya melesat cepat setelah mendaftarkan diri di BKR. Dalam kurun waktu lima tahun saja, Ia sudah menduduki jabatan komandan kapal patroli Republik Indonesia di Flores dan Riau, dengan tugas memberantas penyelundupan.
Sudomo kemudian dipercaya menjadi pemimpin dalam Operasi Mandala, sebuah misi untuk membebaskan Irian Jaya (Papua) dari Belanda. Operasi ini merupakan hasil seruan Tri Komando Rakyat (Trikora) yang didengungkan Presiden RI pertama, Sukarno, pada 19 Desember 1961.
Di tahun selanjutnya, tepatnya pada 15 Januari 1962, Kolone Sudomo ikut dalam operasi senyap di Perairan Maluku. Ada tiga kapal, yakni KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan KRI Macan Kumbang yang terlibat operasi ini. Sayangnya, pergerakan yang kurang senyap ini diketahui oleh Belanda. KRI Macan Tutul kemudian ditenggelamkan oleh Belanda. Seorang Komodor Yos Sudarso menjadi korban. Beruntung, Kolonel Sudomo selamat dalam peristiwa yang dikenal sebagai Pertempuran Laut Aru tersebut.
Setelah tragedi itu, Sudomo dikirim ke Makassar dengan tujuan membantu Panglima Mandala, Mayor Jenderal Soeharto. Ia menjadi Panglima Angkatan Laut Mandala. Kerjasama Soeharto-Sudomo di Makassar itulah yang diyakini sebagai awal hubungan baik antara keduanya yang berlanjut hingga masa Orde Baru berakhir.
Baca juga: Mayor Damar, Pahlawan Lokal Asli Turen
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.