Review

PSIS Semarang kembali bisa memenangkan pertandingan pada lanjutan Liga 1 2018. Melawan Arema FC, mereka berhasil menang dengan skor 2-1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (4/11) petang.

PENCETAK GOL

Bayu Nugroho 25′, Bruno Silva 84′ – Dendi Santoso 72′

SUSUNAN PEMAIN

PSIS Semarang
Pelatih: Jafri Sastra

30 Jandia Eka Putra; 13 Fauzan Fajri, 23 Gilang Ginarsa, 5 Haudi Abdillah, 27 Safrudin Tahar; 92 Bayu Nugroho, 55 Ibrahim Conteh, 7 Muhammad Yunus, 12 Nerius Alom; 91 Bruno Silva, 22 Hari Nur Yulianto

Cadangan: 1 Joko Ribowo, 15 Frendi Saputra, 25 Petar Planic, 24 Hafit Ibrahim, 29 M. Widya Wahyu Fitriyanto, 11 Aldaier Makatindu, 10 Komarudin

Arema FC
Pelatih: Milan Petrovic

93 Utam Rusdiana; 44 Arthur Cunha, 23 Hamka Hamzah, 87 Johan Ahmat Farizi, 39 Alfin Tuasalamony; 12 Hendro Siswanto, 14 Jayus Hariono, 10 Makan Konate, 8 Nasir; 9 Ahmad Nur Hardianto, 41 Dendi Santoso

Cadangan: 83 Srdan Ostojic, 28 Israel Wamiau, 22 Purwoko Yudi, 18 Ricky Ohorella, 86 Dalmiansyah Matutu, 30 Muhammad Rafli, 15 Sunarto

YANG KAMI LIHAT

1. Dendi Santoso terlihat melakukan provokasi kepada kiper PSIS, Jandia Eka Putra usai dia mencetak gol. Provokasi itu berawal dari kiper PSIS yang membenturkan bola ke kepala Hardianto. ‘Penghinaan’ yang langsung membuat Dendi dan Johan Farizi naik pitam namun bisa ditenangkan pemain yang lain.
2. Untuk pertama kalinya kami mendengar pelatih Milan Petrovic mengomentari wasit yang disebut berusaha keras memenangkan PSIS Semarang.
3. Formasi tiga bek kembali dipakai Arema di laga away.
4. Untuk pertama kalinya, laga Arema tidak disiarkan televisi lokal atau berbayar. Aremania musti menonton melalui streaming yang disediakan kanal vidio.com
5. Arema memilih warna putih sebagai jersey melawan PSIS ketimbang warna merah.

YANG MENARIK

1. Laga ini menjadi assist pertama Sunarto musim ini.
2. Arema belum juga bisa menang saat ketinggalan lebih dahulu.
3. Ini menjadi pertemuan keenam Arema melawan PSIS musim ini. Masing-masing dua laga di ujicoba, turnamen, dan Liga. Hasilnya Arema memenangkan pertandingan sebanyak empat kali, dan kalah dua kali.
4. Kemenangan PSIS melawan Arema membuat mereka menyalip Singo Edan dengan 39 poin. Sementara Arema tetap mengumpulkan 38 poin.

YANG KAMI DENGAR

Jafri Sastra
“Setelah kami unggul di babak pertama, kami sudah perkirakan Arema akan bermain open play dengan umpan satu dua,”

Milan Petrovic
“Saya mengerti, PSIS juga butuh menang. Seperti halnya kami, mereka masih bisa terancam ke zona berbahaya dan belum aman. Ketika bermain di home, saya tahu PSIS juga ingin menang. Tetapi, tidak dengan cara seperti itu,”

HARI BAIK UNTUK

Bayu Nugroho, dia mengaku lega usai mencetak satu gol ke gawang Arema sekaligus menuntaskan rasa penasaran setelah empat kali kalah melawan Singo Edan.

HARI BURUK UNTUK

Dendi Santoso, bukan harinya Dendi. Karena setelah insiden melawan kiper PSIS, dia menerima serangan dari dunia maya. Sabar ya Den!