Bek sayap andalan Arema Putri, Syafira Azzahra Ramadhanti genap berusia 16 tahun, Rabu (13/11/2019). Gadis asal Sidoarjo itu mendapatkan kejutan dari para penggawa Ongis Kodew usai sesi latihan di Lapangan Denmatra sore tadi.
Usai sesi latihan, Syafira diminta untuk memimpin doa. Pemain yang akrab disapa Ncek itu sempat menduga akan diserbu oleh teman-temannya, seperti yang dialami pelatih Arema Putri, Alief Syafrizal di momen ulang tahunnya beberapa waktu lalu. Sayangnya, mereka masih ‘memberi waktu bernafas’ untuknya sambil menyaksikan Arema U-18 bertanding di lapangan yang sama.
Selang beberapa saat, kiper Arema Putri, Windi Ayu Puspitasari yang tak sabar datang dari kamar mandi membawa dua gayung berisi air untuk diguyurkan pada Ncek. Lagi-lagi, si korban ‘diberi waktu bernafas’ selama 10 menit, sebelum akhirnya dibawa keluar area lapangan untuk dieksekusi.
“Seru, senang, juga terharu. Setiap ulang tahun saya selalu terpisah jauh dengan keluarga. Tidak menyangka dapat kejutan sampai seperti ini. Kepala saya diguyur air, telur, minyak, tepung, sampai licin,” kata Syafira kepada WEAREMANIA.
Tiga Doa Spesial Ncek
Usai dieksekusi, Syafira Azzahra Ramadhanti disodori kue ulang tahun dengan lilin besar. Sebelum meniupnya, ternyata ada tiga doa yang disebutkan pemilik jersey bernomor punggung 3 ini.
Yang pertama, Ncek berdoa agar orang tuanya diberikan kesehatan terus. Lalu, yang kedua, dirinya diberikan umur panjang dan berkah.
“Pastinya doa untuk Arema Putri, semoga saja bisa menembus partai final (Liga 1 Putri 2019),” imbuhnya.
Keinginan yang Belum Tercapai
Di usianya yang menginjak 16 tahun ini, rupanya Syafira Azzarha Ramadhanti masih memendam satu keinginan yang belum tercapai. Lagi-lagi, keinginan itu berhubungan dengan kedua orang tuanya.
“Keinginan yang belum tercapai banyak, tapi saya ingin sekali membahagiakan orang tua. Inginnya sih bisa memberangkatkan mereka umroh,” tegas Ncek.