Arema pecahkan rekor penguasaan bola tertingginya musim ini dengan mencatatkan angka 72 persen di Pekan 16 Liga 1 2023-2024, Jumat (20/10/2023).. Namun, itu tak cukup bikin Arema menang di kandang PSM Makassar di laga tersebut.
Skuad Singo Edan sukses menguasai permainan dengan total 461 operan, di mana 385 operan di antaranya sukses. Akurasi operan sukses Arema pun tergolong tinggi mencapai 83 persen, jauh di atas PSM yang cuma 66 persen.
Namun, data statistik dari laman PT Liga Indonesia Baru (LIB) ini tidak merinci berapa jumlah operan progresif, operan sirkular, dan operan ke belakangnya. Data statistik ini dipastikan membuat Pelatih Arema, Fernando Valente berpikir keras mencari penyebab mengapa penguasaan bola tak menjamin kemenangan.
“Kami menguasai permainan hampir sepanjang waktu. Kami pun menciptakan beberapa peluang, kami bertarung. Tapi, kadang itu belum cukup untuk memenangkan pertandingan,” kata Fernando dalam sesi jumpa pers usai laga.
Gagal Bawa Arema Menang di Kandang PSM Makassar, Pemain Tetap Layak Mendapatkan Pujian
Fernando Valente tetap memberikan pujian kepada para penggawa Singo Edan meski gagal membawa pulang kemenangan dari markas PSM Makassar. Mereka justru menelan kekalahan 0-3 berkat dua gol Adilson da Silva dan satu gol Ricky Pratama.
Dengan penguasaan bola yang hanya 28 persen, dan akurasi operan yang cuma 66 persen, ternyata PSM mampu membuat delapan kreasi peluang. Sementara, Arema hanya bisa bikin tiga kreasi peluang.
“Tim saya bertarung sampai menit akhir, bahkan ketika kami devisit gol. Kami bisa menguasai permainan sampai terjadinya gol kedua di menit 84-an. Lalu, gol terakhir itu adalah gol indah di menit-menit akhir,” pungkas pelatih asal Portugal itu.