Ketika menyebut kota Batu dalam angan kita pasti membayangkan ada berbagai objek wisata alam, wisata belanja. Eh ternyaata di Kota Batu juga menyimpan destinasi wisata sejarah yang dibangun sejakabad ke 8 masehi. Destinasi wisata tersebut adalah Candi Songgoriti.
Konon katanya tempat ini adalah lokasi pertemuan pertamanya Ken Dedes dan Ken Arok. Candi ini terletak di Jl. Raya Songgoriti, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Sejarah Candi Songgoriti
Dibangun ada tahun 888 M pada masa pemerintahan Mpu Sindok. Beliau adalah raja pertama kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah sekitar tahun 929-947.
Masa pembangunan Candi Songgoriti belum dapat diketahui dengan pasti, tetapi diduga candi ini didirikan pada masa perpindahan kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur sekitar abad 9-10 Masehi.
Menurut sejarahnya, kisah Candi Songgoriti ini berawal dari keinginan Mpu Sindok yang ingin membangun tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan di pegunungan yang di dekatnya terdapat mata air. Seorang petinggi kerajaan bernama Mpu Supo, yang kini makamnya tak jauh dari candi ini, diperintah Mpu Sindok untuk membangun tempat tersebut.
Dengan upaya yang keras, akhirnya Mpu Supo menemukan suatu kawasan yang sekarang lebih dikenal sebagai kawasan wisata Songgoriti.
Atas persetujuan Raja, Mpu Supo mulai membangun kawasan Songgoriti sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan beserta sebuah candi yang diberi nama Candi Supo. Di tempat peristirahatan tersebut terdapat sumber mata air yang mengalir dingin dan sejuk seperti semua mata air di wilayah pegunungan. Mata air dingin tersebut sering digunakan untuk mencuci keris-keris bertuah sebagai benda pusaka dari kerajaan Sindok.
Mengingat benda-benda kerajaan yang dicuci tersebut bertuah serta mempunyai kekuatan supranatural dan magis yang maha dahsyat, akhirnya sumber mata air yang semula terasa dingin dan sejuk berubah menjadi sumber air panas. Sumber air panas itupun sampai saat ini menjadi sumber abadi di kawasan Wisata Songgoriti.
Ditemukan pada zaman Hindia Belanda
Usut punya usut ternyata Candi Songgoriti pertama kali ditemukan oleh pemerintahan Hindia Belanda ketika menduduki Kota Malang. Penemunya adalah seorang arkeolog Belanda bernama Van I Isseldjik tahun 1799 M. Kemudian dilakukan renovasi oleh arkeolog Belanda lainnya yaitu Rigg tahun 1849 M dan Brumund tahun 1863 M. Selanjutnya Knebel menginventarisasi candi ini dan dilakukan renovasi besar-besaran tahun 1921 M. Terakhir dilakukan renovasi tahun 1938.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.