Ada empat jalur pendakian untuk menuju ke kepala Gunung Putri Tidur ini. Yaitu jalur Gunung Panderman dari Batu, jalur Sirah Kencong (Blitar), jalur Princi (Dau), dan jalur Gunung Kawi (Kepanjen). Masing-masing jalur punya pemandangan yang berbeda-beda dan secara subyektif jalur Sirah Kencong dianggap yang paling indah pemandangannya. Tetapi jalur Princi adalah yang paling cepat meski lumayan penuh tanjakan.
Jalur pendakian melalui Princi bisa dilalui dengan cara menuju Gading Kulon, Princi, Dau. Jalur ini sedikit berbeda dengan Panderman atau Sirah Kencong yang menyediakan perizinan untuk berangkat.
Dari perempatan Anda bisa ambil jalan ke kiri searah dengan wisata Coban Parangtejo. Jalanan saat ini masih landai dan disana yang terlihat adalah perkebunan warga yang menyejukkan mata. Lewat jalur Princi tidak akan ditemui pos-pos layaknya jalur Sirah Kencong ataupun Panderman. Tulisan pos sebagai penanda dibuat seadanya dan letaknya kadang juga sembarang tempat.
Setelah kurang lebih dua jam menanjak, di ketinggian 2300-an akan ditemui jalur yang landai yang lumayan lama, kemudian turun dengan sangat curam dan menanjak lagi sekitar satu jam. Kemudian akan bertemu dengan pertigaan.
Di pertigaan itu jangan sampai salah pilih karena untuk menuju ke Butak harus ke kiri, sementara ke kanan adalah lereng Panderman. Dari sini nantinya Anda sudah akan menemui sebuah Sendang yang terdapat Savana luas. Di situ Anda bisa menggelar tenda.
Dari Sendang, puncak Gunung Butak sudah kelihatan. Kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk sampai kesana. Anda bisa lurus dengan jalan agak landai. Nanti belok kanan ketiga pertigaan petilasan dan berjalan menanjak hingga bertemu gua. Dan ketika sedikit lagi berjalan, puncak sudah sampai.
Pemandangan di puncak tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata, karena di sekiling puncak ada pemandangan gunung-gunung dari gugusan Gunung Bromo, Gunung Tengger, dan Gunung Semeru; gugusan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang; sampai Gunung Kawi, Gunung Panderman, Gunung Ngliman, Gunung Kelud dan Gunung Lawu terlihat dari puncak ini. Belum cukup, Anda masih bisa melihat sunset dan sunrise dengan kondisi yang sangat jelas.
Di sekitar perjalanan menuju Gunung Butak, akan banyak ditemui Bunga Edelweis. Namun, ada aturan tidak tertulis jika membiarkan tanaman tersebut tumbuh di habitatnya adalah yang terbaik. Apabila anda menemukan bunga tersebut, jangan ambil cukup dengan mengambil gambar saja. (Catatan Perjalanan OANC, dari Id Kaskus ansans76)