Hamka Hamzah menegaskan tekadnya yang ingin memenangkan laga pekan ke-20 Liga 1 2019 saat timnya menjamu PS Sleman di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (24/9/2019) sore. Kapten tim Arema FC itu ingin menang sekalipun harus mencetak gol pakai pantat.
Arema memang sedang puasa kemenangan di empat laga terakhirnya di Liga 1 2019. Menurut Hamka, mimpi buruk itu harus diakhiri dengan jalan mengalahkan PS Sleman di hadapan suporter sendiri.
Usai kalah dari tuan rumah Bali United 1-2, Arema hanya bermain imbang dua kali di kandang, 1-1 dengan PSIS Semarang dan 2-2 dengan Borneo FC. Pekan lalu, skuat Singo Edan juga kembali mengalami kekalahan 0-2 di markas Persela Lamongan.
“Entah bagaimana caranya, kami harus menang kali ini, tak ada alasan lain. Mau main jelek, mau mencetak gol pakai pantat, pakai dada, atau apa pun, pokoknya harus menang, itu tekad kami,” kata Hamka.
Pakai Cara Sendiri dalam Memotivasi Tim
Hamka Hamzah mengaku tak ambil pusing mengenai bagaimana caranya memotivasi timnya yang sedang terpuruk. Stopper 35 tahun itu menegaskan sudah punya cara sendiri yang enggan dibeberkannya.
Menurutnya, semua pemain yang ada di tim Arema saat ini harus menampilkan permainan yang bisa mengankat tim. Kalau tidak, harus siap-siap dievaluasi oleh manajemen dan tim pelatih untuk tahun depan, apakah layak dipertahankan atau tidak.
“Transfer window sudah ditutup, tidak ada penambahan atau pengurangan pemain, ya inilah materi pemain yang akan mengakhiri Liga 1 2019. Siapa yang tidak mau kerja keras, mohon maaf tahun depan akan dilepas. Belum tentu juga tim-tim lain mau menampung, karena dalam merekrut pemain mereka pasti melihat posisi Arema di akhir musim,” imbuhnya.
Ogah Terpengaruh Intrik Antarsuporter
Hamka Hamzah juga menegaskan tak mau timnya terpengaruh dengan intrik antarsuporter. Hadirnya BCS Sleman ke kandang Aremania di laga ini diakuinya sedikit banyak ada potensi mempengaruhi permainan tim di lapangan nanti.
“Kami harus fokus bertanding, biar saja terserah itu urusan suporter dengan suporter. Lagipula Aremania juga berteman dengan Slemania (kelompok suporter PS Sleman selain BCS). Biarkan suporter sama suporter mengatasi hal itu, kalau pemain inginnya fokus menang,” tegas pemilik jersey bernomor punggung 23 ini.