Ichaka Diarra merupakan pemain asing yang memperkuat Arema di Liga 1 2023-2024. Pemain berpaspor Mali itu biasa menempati posisi sebagai stopper alias bek tengah.

Arema secara resmi memperkenalkan Ichaka Diarra pada 30 Mei 2023. Pemain kelahiran Bamako, Mali, 18 Januari 1995 itu diikat kontrak dengan durasi selama satu tahun oleh manajemen Arema.

Sebelum bergabung dengan Arema, Ichaka Diarra memperkuat klub Liga Lebanon, Al Ansar FC. Ichaka Diarra bermain dalam 28 pertandingan dan menyumbangkan satu gol.

Ichaka Diarra memulai karier juniornya di klub Liga Mali, Onze Createurs. Pada 1 Juli 2014, Ichaka Diarra pindah ke klub Liga Mali lainnya, AC Djoliba. Pada 1 Juni 2016, Ichaka Diarra memulai petualangannya di luar negeri bersama klub Tunisia, Esperance.

Pada 20 September 2016, Ichaka Diarra pindah ke Moldova memperkuat klub CSF Speranta. Ichaka Diarra pindah lagi ke Zambia untuk bermain di Buildcon FC sejak 6 April 2017.

Tahun berikutnya, Ichaka Diarra hengkang ke Senegal saat dikontrak ASC Jaraaf sejak 1 Juli 2018. Ichaka Diarra juga punya pengalaman bermain di Liga Arab Saudi selama dua musim, yakni Al Thoqbah (2019) dan Al Arabi (2020).

Sejak 21 Agustus 2021, Ichaka Diarra menuju Liga Yordania untuk memperkuat Sahab SC. Semusim berselang, Ichaka Diarra pun terbang ke Lebanon untuk tampil bersama Al Ansar sebelum akhirnya ke Arema pada musim berikutnya.

Setelah teken kontrak di Arema, Ichaka Diarra langsung melakoni laga debutnya di Pekan 1 Liga 1 2023-2024 di kandang Dewa United (2/7/2023). Sayangnya, bermain selama 90 menit, Ichaka Diarra gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan 0-1.

Ichaka Diarra tergolong bek dengan karakteristik tanpa kompromi. Setiap ada bola yang datang kepadanya langsung disapu bersih menjauhi area pertahanan Arema.

Karakter itu membuatnya tampak seolah tak bisa melakukan buildup serangan dari lini belakang. Hal itulah yang menjadi masalah baginya saat ada perubahan pelatih kepala di mana Arema dilatih Fernando Valente yang tak suka dengan pemain yang kerap melakukan umpan panjang tak akurat.

Masalah itu pulalah yang membuat karier Ichaka Diarra di Arema harus berakhir sebelum kontraknya habis. Arema sempat kelebihan pemain asing dari kuota enam pemain yang diizinkan sebelum akhirnya Ichaka Diarra yang dilepas pada putaran kedua.