Arema Bantah Cetak Tiket Melebihi Kapasitas Saat Kanjuruhan Disaster 2

- Advertisement -

Arema bantah cetak tiket melebihi kapasitas saat Kanjuruhan Disaster 2, Sabtu) 1/10/2022) lalu. Media Officer Arema, Sudarmaji menjelaskan, bahkan tiket yang dicetak di bawah kapasitas stadion.

Ada klaim dari tim investigasi yang menyebutkan dalam tragedi yang terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya itu penonton yang hadir melebihi kapasitas stadion. Memang, dalam catatan laman resmi, laga Liga 1 2022-2023 Pekan 11 itu dihadiri 42.558 orang.

Panpel Arema mencetak total 42 ribu tiket, sedangkan kapasitas stadion mencapai 45 ribu penonton. Jumlah tersebut sudah termasuk tribun berdiri yang mencapai kurang lebih 7 ribuan penonton.

“Untuk tiket bisa kita pastikan kita mencetak tidak melebihi batas kuota. Bisa disaksikan di pertanidngan, tidak ada satupun luberan penonton hingga ke sentleban,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Panpel Arema Sudah Melakukan yang Terbaik Saat Kanjuruhan Disaster 2

Sudarmaji menambahkan, Panpel Arema sudah melakukan yang terbaik dalam penyelenggaraan pertandingan. Terbukti hingga peluit panjang wasit berbunyi, laga berakhir dengan aman.

Faktanya, oleh Komisi Disiplin PSSI, Arema dan Panpelnya dinilai lalai dalam menjaga agar suporternya tidak masuk ke area teknis pertandingan. Sanksi pun sudah dijatuhkan kepada Arema denda Rp250 juta, ditambah larangan berkecimpung di sepak bola Indonesia seumur hidup kepada Ketua Panpel Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno.

“Kepanpelan sudah menyelenggarakan rundown pertandingan dengan luar buasa. Kita fokus kepada pertandingan. Apa yang dilakukan pihak lain (pengamanan) tentang SOP (gas air mata) itu menjadi prosedur mereka,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya