Bayangkan Jika 42 Ribu Aremania Korban Kanjuruhan Disaster 2 Melapor ke Polisi

- Advertisement -

Kelompok Aremania Menggugat mengajak 42 ribu Aremania korban Kanjuruhan Disaster 2 atau diwakili keluarganya untuk korban jiwa, melapor ke polisi. Aduan itu bisa menjadi Laporan Polisi model B.

Koordinator Litigasi Tim Pendampingan Hukum Aremania Menggugat, Yiyesta Ndaru Abadi menjelaskan tentang Laporan Polisi model B ini. Laporan model B itu merupakan laporan yang dibuat oleh anggota Polri atas laporan/pengaduan yang diterima dari masyarakat sipil.

Sementara, penyidik Polri sejauh ini melakukan penyidikan kasus Kanjuruhan Disaster 2 menggunakan Laporan Polisi model A. Laporan model ini merupakan laporan polisi yang dibuat oleh anggota Polri yang mengalami, mengetahui atau mengalami langsung peristiwa yang terjadi di lapangan.

“Laporan model A ini laporan temuan petugas, mereka yang melaporkan, mereka yang mengontrol, mereka yang memberkas, dan mereka yang menyidik. Jadi tidak ada balancing dan pengawasan yang cukup bagi penyidik,” kata Ndaru.

Korban Kanjuruhan Disaster 2 Bisa Melaporkan Pelaku Penembak Gas Air Mata

Pelaku penembak gas air mata yang sejauh ini diyakini menyebabkan banyaknya korban meninggal dan luka-luka belum ditetapkan sebagai tersangka. Ndaru menegaskan, korban dan keluarganya bisa melaporkan mereka atas tindak pidana.

Tembakan gas air mata ke arah tribun terhadap penonton yang tak bersalah diklaim sebagai penyebab kepanikan. Dalam situasi panik itu banyak korban yang akhirnya meninggal karena sesak napas dan terinjak-injak.

“Bayangkan ketika penonton lebih dar 40 ribu orang itu, mereka berhak melaporkan, pastinya akan ada banyak laporan yang membanjiri Polda Jawa Timur. Mereka tidak bisa menolaknya,” imbuhnya.

“Makanya, laporan polisi model A ini biarlah penyidik yang melakukan prosesnya, akan ada laporan-laporan lain yang muncul. Tolong penyidik bisa menyikapi dengan serius dan akan kami kawal laporan-laporan baru itu.”

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya