Esteban Guillen Beri Doa dan Dukungan Moril untuk Arema yang Sedang Terpuruk

- Advertisement -

Esteban Guillen beri doa dan dukungan moril untuk Arema yang sedang terpuruk di Liga 1 2023-2024. Gelandang legendaris yang pernah membawa Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 itu ternyata masih mengikuti perkembangan Skuad Singo Edan sampai saat ini.

Pria asal Uruguay yang kini sudah menjadi seorang pelatih itu tahu jika Arema saat ini menjadi juru kunci Liga 1 2023-2024. Hingga Pekan 8, Arema belum pernah meraih satu kemenangan pun dan hanya mengumpulkan dua poin.

Hanya saja, Esteban menolak memberikan komentar atau penilaiannya terhadap pencapaian Arema musim ini. Selain karena statusnya yang saat ini sebagai seorang pelatih, Esteban juga mengaku menghormati tim pelatih yang sedang bekerja di Arema sekarang.

“Hanya saja, saya doakan yang terbaik di pertandingan-pertandingan yang akan datang, agar bisa membangkitkan tim di klasemen,” kata Esteban kepada WEAREMANIA.

Dukungan Moril untuk Arema Disampaikannya Langsung Kepada Mantan Teman Satu Tim

Esteban mengaku masih berkomunikasi dengan mantan teman setimnya saat bermain di ISL 2009-2010 hingga ISL 2010-2011, yang saat ini masih memperkuat Arema, seperti Dendi Santoso dan Johan Farizi. Dukungan moril diberikannya langsung kepada mereka.

“Saya hanya mau memberikan dukungan di masa yang sulit ini. Masih ada mantan rekan dalam skuad yang sekarang. Saya tak bisa berkata apa-apa sebagai pelatih, karena saya bukan yang melatih Arema,” imbuhnya.

“Saya hanya bisa bicara sebagai mantan rekan, bahwa semoga step by step, hari demi hari, performa Arema semakin membaik. Hadapilah lawan dengan jiwa singa seperti biasanya.”

Tertarik Menjadi Pelatih Arema?

Sejak 2020, nama Esteban sudah pernah dikabarkan berminat menjadi pelatih Arema. Namun, pria berusia 43 tahun itu mewanti-wanti agar kata-katanya ini disalah artikan bahwa kini dia ingin mencalonkan sebagai pelatih Arema.

“Semoga suatu hari saya diberi kepercayaan andai dibutuhkan. Kalau saya berjodoh ya bagus. Namun begitu, kalau tidak jadi, tidak apa-apa. Saya akan doakan yang terbaik. Karena memang ada banyak mantan pemain yang sudah menjadi pelatih dan berkualitas,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya