Latihan terakhir Arema di bulan Ramadhan, Jumat (30/4/2021) sore ditutup laga uji coba melawan Bintang Semeru FC di Lapangan Wonoayu, Wajak. Asisten Pelatih Arema, Kuncoro mengungkapkan alasannya.
Laga uji coba itu digelar dalam tiga babak, di mana masing-masing babak berdurasi 30 menit. Seluruh pemain ditampilkan oleh tim pelatih Arema.
Arema memenangkan laga tersebut dengan skor cukup telak, 7-0. Dedik Setiawan dan Sandy Ferizal sama-sama menyumbangkan dua golnya, sedangkan tiga gol lainnya masing-masing dilesakkan Johan Farizi, Wiga Brillian, dan Hanif Sjahbandi.
“Kenapa kami menutup rangkaian latihan di bulan Ramadhan ini dengan sebuah uji coba dengan level yang ringan? Ya karena kami ingin melihat hasil dari latihan anak-anak sejauh ini. Selain latihan fisik, selama puasa kami juga mengasah bagaimana cara bermain,” kata Kuncoro kepada WEAREMANIA.
Bagusnya Organisasi Permainan Tampak di Latihan Terakhir Arema
Kuncoro menyebut, organisasi permainan para penggawa Arema sudah tampak di laga melawan Bintang Semeru FC. Setidaknya, penampilan kali ini jauh lebih baik ketimbang di Piala Menpora 2021 lalu.
Menurutnya, peningkatan performa ini merupakan buah dari kerja keras para penggawa Singo Edan sepanjang sesi latihan setelah tersingkir dari turnamen pramusim. Hasil itu tampak terutama setelah mereka ‘mengisi bensin’ melalui latihan fisik.
“Yang saya lihat organisasi permainan dan kekompakan dalam bekerja sama lebih baik ketimbang Piala Menpora 2021 lalu. Ini hasil dari keseriusan mereka membenahi diri setelah gagal di babak penyisihan. Semoga ini bisa terus dijaga sampai kompetisi nanti,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.