Pesan Menohok Gethuk Kepada Para Pemain Muda Arema

- Advertisement -

Ada pesan menohok yang disampaikan Pelatih Joko Susilo kepada pada pemain muda Arema. Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu meminta mereka untuk tidak beralasan soal mental bertanding.

Dalam dua laga awal Liga 1 2023-2024, Arema sudah menurunkan empat pemain muda untuk mengisi slot U-23. Mikael Tata menjadi pemain yang paling lama berada di lapamngan, disusul Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, dan Ginanjar Wahyu.

Sayangnya, dua dari enam pemain U-23 Arema musimm ini harus tergusur meninggalkan tim Arema. Hamzah Titofani dipinjamkan ke Sada Sumut FC, sedangkan Seiya da Costa mundur untuk tinggal di Jepang.

“Sudah bukan zamannya lagi pemain muda bicara alasan mental bertanding. Mereka sudah menjadi pemain profesional,” kata Gethuk.

Para Pemain Muda Arema Tak Pantas Bicara Masalah Mental Bertanding

Gethuk menegaskan, para pemain muda Arema tak pantas bicara masalah mental bertanding. Bagi pelatih berusia 53 tahun itu, status mereka saat ini sama seperti para pemai senior.

Musim ini, tiap tim peserta Liga 1 2023-2024 diwajibkan memainkan satu pemain U-23 dalam starting line up. Si pemain muda juga wajib bermain setidaknya setidaknya 45 menit pada babak pertama.

“Kalau pun ada, kita sudah gak pantas berbicara soal mental. Masalah kita ini lebih ke soal chemistry, itu yang penting bagi skuad tim. Kalau kita boleh jujur, beberapa pemain kan waktu persiapan efektifnya baru dua minggu,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya