2 Mantan Pelatih Gagal Muluskan Langkah Arema Tinggalkan Zona Degradasi di Pekan 20

- Advertisement -

Dua mantan pelatih gagal muluskan langkah Arema tinggalkan zona degradasi di Pekan 20 Liga 1 2023-2024. Mereka adalah Eduardo Almeida dengan RANS Nusantara FC-nya dan Rahmad Darmawan dengan Barito Putera-nya.

Sebelum Pekan 20 dimulai, situasinya, PSS Sleman berada di peringkat 14 dengan 20 poin, Persita Tangerang di peringkat 15 dengan 19 poin, dan Arema di peringkat 16 dengan 18 poin. Dengan selisih masing-masing satu poin itu, Arema berpeluang keluar dari zona merah.

Persita yang bermain duluan, Kamis (23/11/2023) harus menghadapi RANS Nusantara FC. Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu mampu melewatinya dengan kemenangan 3-0, sehingga naik ke posisi 14 dengan 22 poin.

Giliran PSS yang turun ke peringkat 15, bertanding Minggu (26/11/2023) menghadapi Barito Putera dengan situasi jika kalah berpotensi tergusur Arema. Namun, tim Super Elang Jawa akhirnya bisa menang tipis 2-1, sehingga naik kembali ke peringkat 13 dengan koleksi poin 23.

Langkah Arema Tinggalkan Zona Degradasi Harus Tertunda

Dengan koleksi 18 poin saat ini, keinginan Arema untuk mentas dari zona degradasi terpaksa harus tertunda. Peluang itu tertutup sementara di Pekan 20 saat menghadapi Persik Kediri, Senin (27/11/2023), pukul 15.00 WIB.

Saat ini situasinya Arema punya selisih poin dengan peringkat 15, yang kembali ditempati Persita Tangerang dengan 22 poin. Maka, sekalipun mampu mengalahkan Persik besok, Arema masih belum bisa mewujudkan target tinggalkan zona degradasi.

Meski demikian, mau tak mau Arema harus meraih kemenangan atas Persik jika ingin mempersempit jarak poin. Tambahan tiga poin di Pekan 20 ini setidaknya bisa membuka peluang mengkudeta posisi atasnya pekan depan.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya