Aremania Probolinggo yang Mengaku Korban Kanjuruhan Disaster 2 Ternyata Cuma Tipu-tipu

- Advertisement -

Masih ingat Aremania Probolinggo bernama Rusdi yang mengaku korban Kanjuruhan Disaster 2? Sempat diangkat anak asuh Arema oleh Asisten Pelatih Kuncoro, ternyata cuma tipu-tipu.

Sebelumnya, Rusdi yang mengaku yatim-piatu sempat dikabarkan sebagai Aremania yang tampak depresi berat sampai tak mau pulang usai menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Dalam pengakuannya, pemuda berusia 17 tahun itu kehilangan tiga temannya, Alex, Aldi, dan Aulia yang dikabarkan tewas dalam tragedi yang sama.

Keanehan dari pengakuan Rusdi itu sudah tercium saat WEAREMANIA mengecek daftar korban, tak ada nama ketiga temannya tersebut. Ada kabar pula dari Aremania Probolinggo yang menyebutkan Rusdi dicari-cari oleh keluarga, camat dan polsek daerahnya.

Usai ditemui Kuncoro dan sejumlah pemain Arema di halaman Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/7/2022) siang, Rusdi dibawa ke Pondok Pesantren Rejo Darul Musthofa, Gondanglegi, Kabupaten Malang. Fakih Pilihan, pendamping Rusdi di ponpes tersebut membenarkan hal tersebut.

“Rusdi memang ke sini, cuma sekitar tiga jam. Awalnya, kami tahu soal Rusdi ini dari teman, Syaiful Rizal, santri sini juga, kebetulan dia ikut di Posko Kepanjen. Lalu, dia berinisiatif membawanya ke sini,” kata Fakih kepada WEAREMANIA.

Di ponpes tersebut, Rusdi bahkan sudah mendapatkan kamar khusus. Namun, setelah Fakih mendapatkan kabar dari Aremania Probolinggo, Rusdi dibawa teman-teman Aremania ke RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang.

“Kami juga mendapat kabar dari medsos, ada klarifikasi bahwa Rusdi itu memang sering menghilang, mbambong ke mana-mana. Di sini kami gak paham masalah itu, kami niatnya cuma menampung dan merehab mereka yang trauma. Setelah itu tidak ada kabar lagi,” imbuhnya.

Tipu-tipu Jadi Korban Kanjuruhan Disaster 2, Rusdi Dimaafkan

Kuncoro mengaku sudah tahu kabar mengenai perilaku menyimpang Rusdi ini. Pelatih asal Gondanglegi, Kabupaten Malang itu juga mengaku memaafkan.

Sebelumnya, Kuncoro sempat memberikan bantuan materi dan barang kepada Rusdi dari hasil patungan pemain Arema. Bahkan, Kapten Tim Arema, Johan Farizi memberikan jersey, celana, sepatu, dan tas kepadanya.

“Saya diberi tahu teman-teman Aremania, mereka juga sempat emosi. Tapi sekarang dikembalikan lagi, dia ini kan yatim piatu, kita niatnya hanya menolong. Ya sudah nggak masalah, kita ikhlaskan saja,

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya