Lama Menghilang Dari Skuad Arema, Greg Nwokolo Pikirkan Opsi Gantung Sepatu

- Advertisement -

Lama menghilang dari skuad Arema, Greg Nwokolo pikirkan opsi gantung sepatu. Pernyataan itu disampaikannya melalui sebuah podcast di channel Youtube.

Wajah pemain naturalisasi asal Nigeria itu memang sudah lama tak tampak dalam sesi latihan Arema. TC Arema di Kota Batu pada pertengahan Oktober 2023 lalu menjadi momen terakhir Greg berlatih bersama timnya saat mengalami cedera.

Greg mengaku, di usianya yang sudah 37 tahun, sebenarnya masih punya gairah untuk bermain di lapangan. Namun, sejak gabung Arema di awal musim, pemilik jersey bernomor punggung 86 itu baru tampil enam kali.

“Saat ini saya lagi di ujung karier, karena saya sudah berumur. Saya masih punya gairah yang tinggi untuk bermain, tapi kalau jarang main juga, buat apa? Mending berhenti saja. Kalau masih dibutuhkan dan sering bermain, it’s ok,” kata Greg.

Alasan Greg Nwokolo Pikirkan Opsi Gantung Sepatu

Minimnya kesempatan bermain dari pelatih anyar Arema, Fernando Valente menjadi alasan utama Greg Nwokolo mempertimbangkan untuk pensiun. Eks pemain Madura United itu merasa sudah tak dibutuhkan lagi.

Sejak Fernando melatih, Greg cuma dimainkan satu kali saat Arema kalah 0-1 dari Borneo FC (6/10/2023). Pada laga terakhirnya itu pun, Greg cuma tampil sebagai pemain pengganti yang bermain satu menit.

“Pelatih yang sekarang ini lebih memilih pemain-pemain muda. Itu bukan hal yang salah. Mungkin tiap generasi berbeda. Kita sebagai pemain yang harus menyesuaikan,” imbuhnya.

Merasa Performanya Tak Kalah Dengan Pemain Muda

Greg Nwokolo merasa performanya tak kalah dengan para pemain yang usianya lebih muda darinya di Arema. Mantan pemain Timnas Indonesia itu teringat temannya, Kayamba Gumbs yang masih bermain bersamanya di Arema di Indonesia Super League (ISL) 2013 dalam usia 40 tahun.

“Kondisi fisik tiap orang berbeda-beda. Saat itu belum ramai media yang sedikit-sedikit bilang pemain sudah tua. Belum ada juga anak kecil yang gak paham bola bilang, ‘ah pemainnya sudah tua, sudah gak kuat lari’. Waktu itu kita hanya lihat performa. Kalau dari performa kita masih bisa,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya