Ada muka baru yang hadir dalam sesi latihan Arema, Jumat (21/2/2020) pagi di Stadion Dirgantara, komplek Lanud Abdulrachman Saleh, Pakis. Dia adalah Ridwan Abdullah, yang berposisi sebagai stopper.
Menurut data, musim lalu Ridwan memperkuat klub Bangka Belitung United. Statusnya di Arema sementara ini merupakan pemain seleksi.
Assisten Pelatih Arema, Charis Yulianto meyebut kehadiran pemain berusia 24 tahun itu sesuai dengan arahan pelatih Mario Gomez. Tim pelatih bakal melihat kemampuannya dalam sesi latihan maksimal sepekan ke depan.
“Sesuai dengan arahan Coach Gomez, kami mencari tambahan satu pemain berposisi stopper. Kami datangkan Ridwan untuk menjalani seleksi. Mudah-mudahan dia dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Semua tergantung pemain itu sendiri,” kata Charis usai latihan.
Alasan Ridwan Abdullah Hadir Gabung Latihan Arema
Ridwan Abdullah hadir dalam sesi latihan Arema bukannya tanpa alasan. Charis Yulianto menyebut pemain asal Cirebon itu memiliki kriteria sesuai yang diinginkan Mario Gomez.
Menurutnya, sebenarnya kalau bicara kualitas, tiap pelatih tentu menginginkan pemain dengan kualitas terbaik, dan sudah punya nama. Namun, Gomez sudah mengarahkan agar mencari stopper lokal yang posturnya tinggi.
“Selain posturnya tinggi, cara bertahannya juga harus baik. Posisi stopper menjadi kebutuhan tim kami saat ini dari hasil evaluasi di Piala Gubernur Jatim kemarin. Di posisi ini sebenarnya sudah ada pemainnya, tapi masih kurang. Biarlah mereka bersaing,” imbuhnya.
Alasan Mencari Pemain Lewat Trial
Charis Yulianto membeberkan alasan tim pelatih Arema mencari pemain tambahan lewat trial atau seleksi. Menurutnya, tim pelatih sudah kapok, tak ingin mengulangi kesalahan sebelumnya, sehingga harus meminjamkan Ganjar Mukti, Alfin Tuasalamony, dan Pandi Lestaluhu.
“Kami akan melihat dulu kemampuan pemain trial tersebut, jangan sampai manajemen Arema sudah terlanjur mengontrak seperti sebelumnya, tapi ternyata tidak cocok dengan Coach Gomez,” tandasnya.