Kalah Dari Black Steel Papua, Pelatih Unggul FC Malang Merasa Wasit Tak Berani Ambil Keputusan Penting

- Advertisement -

Pelatih Joao Almeida merasa wasit Anang Ghony Rosyid yang memimpin laga Unggul FC vs Black Steel tak berani ambil keputusan. Dalam laga kedua Pekan 8 Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024, Minggu (21/1/2024) itu berakhir dengan kekalahan Unggul FC 1-3.

Bermain di GOR Gelora Bumi Kaktus (GBK), Palu, Unggul FC tertinggal dulu 0-1 pada babak pertama. Gol Black Steel dibuat Evan Soumilena di menit 19.

Unggul FC yang mencoba bangkit di babak kedua dikejutkan gol kedua Evan Soumilena di menit 21. Disusul gol ketiga Black Steel oleh Fransisco Matheus di menit 33.

Tertinggal 0-3, Unggul FC terus mencoba mengejar defisit gol tersebut. Akhirnya, pada menit 36, Oscar Fernandez mampu mengubah angka di papan skor menjadi 1-3, yang bertahan sampai laga usai.

“Saat kami mencoba bangkit, ternyata wasit lebih dulu mengakhiri babak pertama, sehingga kami gagal bangkit,” kata Joao.

Pelatih Unggul FC Malang Klaim Dapatkan Penalti

Joao Almeida mengklaim seharusnya Unggul FC mendapatkan tendangan penalti di babak kedua. Pasalnya, ada enam pelanggaran yang dilakukan Black Steel di laga ini.

Selain itu, pemain Black Steel seharusnya ada yang diganjar kartu merah. Namun, wasit tak mengeluarkan keputusan tersebut.

Dalam data statistik di laman Federasi Futsal Indonesia (FFI), tercatat Evan Soumilena melakukan pelanggaran tiga kali, Brian Ick dua kali, Rafael da Rosa sekali, Ronal Bonay, dan Adityas Wibowo sekali. Dua pemain, Brian Ick dan Ronal Bonay diganjar kartu kuning.

“Saya gak bicara banyak soal kartu merah (yang seharusnya buat Black Steel) dan penalti (buat Unggul FC) itu. Saya gak tahu keputusan wasit itu. Yang pasti ini pertandingan antara dua tim bagus, tapi wasit berada di level rendah saat mengambil keputusan,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya