Unggul FC Malang Sambangi GOR GBK Kota Palu di Pekan 8

- Advertisement -

Unggul FC Malang sambangi GOR Gelora Bumi Kaktus (GBK), Kota Palu untuk menjalani Pekan 8 Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024. Tim futsal kebanggaan arek-arek Malang itu bakal menjalani dua pertandingan.

Rombongan Unggul FC berkekuatan 19 pemain dipimpin pelatih Joao Almeida. Mereka bertolak dari Malang pada Kamis (18/1/2024) pagi.

Dari Unggul Sport Center (USC) Malang ke Kota Palu, Unggul FC menempuh setidaknya 10 jam perjalanan dengan transit di Surabaya dan Makassar. Dari data Google Map, setidaknya mereka menempuh perjalanan sejauh 1.424,7 km.

Sebagai pelatih, Joao tentu menyadari perjalanan panjang ini berpotensi berdampak kepada fisik pemain Unggul FC. Karenanya, pelatih asal Portugal itu telah menyiapkan langkah antisipasi.

“Kami tahu situasinya, kami sudah bersiap untuk itu. Tentu ada semacam pijatan khusus untuk pemain yang turut jadi pertimbangan. Pokoknya kami sudah menyiapkan yang terbaik, jadi perjalanan ini gak akan berpengaruh terhadap fisik pemain,” kata Joao.

Unggul FC Malang Bersiap Menghadapi 2 Lawan, Salah Satunya Tim Tuan Rumah

Unggul FC Malang di Pekan 8 ini akan bertemu dengan dua lawan sekaligus. Pada laga pertama mereka bersua tim tuan rumah, Moncongbulo FC, Sabtu (20/1/2024) dan Black Steel FC Papua, Minggu (21/1/2024).

Joao tak habis pikir, ini kali ketiga Unggul FC harus bertanding melawan tim tuan rumah. Sebelumnya, anak asuhnya sudah bertemu dengan Kancil WHW di Pontianak dan Bintang Timur Surabaya di Surabaya, dan hasilnya sama-sama kalah dengan skor 2-4.

“Sampai sekarang, kami bermain melawan dua tim tuan rumah di kandangnya yang penuh suporter. Sekarang kami akan menghadapi Moncongbulo di kandangnya juga,” imbuhnya.

Namun, Joao membantah jika dua kekalahan dari Kancil dan BTS itu merupakan efek dari penuhnya stadion dengan suporter tuan rumah. Menurutnya, dua kekalahan itu murni merupakan faktor teknis di lapangan.

“Jujur kami sangat ingin selalu bermain di stadion yang penuh. Itu memotivasi kami. Sebagai pemain futsal seharusnya malah senang bermain di stadion yang penuh suporter. Soal hasil (lawan Kancil dan BTS), itu kami melawan dua tim kuat, mereka 4 besar musim lalu, bukan karena mereka main di kandang,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya