Pengalaman Pertama Daniel Chaves Merantau Saat Jadi Asisten Pelatih Arema

- Advertisement -

Daniel Chaves ditunjuk sebagai asisten pelatih Arema mendampingi pelatih kepala Fernando Valente untuk lanjutan Liga 1 2023-2024. Kesempatan itu menjadi pengalaman pertama baginya merantau ke luar Portugal.

Sebelum ke Arema, Daniel bekerja di klub Liga 2 Portugal, Leixoes SC. Sebelum itu pun, Daniel selalau gabung dengan tim-tim asal negeri kampung halamannya tersebut.

Karenanya, mantan pelatih tim sepak bola Universitas Porto ini belum punya pengalaman melatih di luar negeri, apalagi di Asia. Ketika ada tawaran datang dari Arema bersama Nelson Leitao, barulah Daniel memutuskan untuk menjadi perantau.

“Saya gak pernah bekerja di luar Portugal. Saya pikir ketika saya memutuskan ke Indonesia, ini tantangan yang bagus untuk saya pribadi,” kata Daniel.

Alasan Daniel Chaves Mau Jadi Asisten Pelatih Arema

Sebagai pelatih muda, Daniel Chaves masih ingin mengembangkan diri dengan ilmu-ilmu baru. Hal ini menjadi salah satu alasannya menerima ajakan Fernando Valente untuk bekerja di Arema.

Sebagai pelatih, Daniel dibekali dengan kemampuan dalam bidang sport science. Lisensi kepelatihan UEFA A pun sudah dimilikinya.

“Ketika memutuskan ke Indoneia, dan menerima tawaran menjadi asisten pelatih Arema, itu menjadi tantangan tersendiri buat saya. Ini pun bagus buat saya untuk meningkatkan kemampuan diri saya sendiri, sekaligus untuk keluar dari zona nyaman selama ini,” imbuhnya.

Pahami Tugasnya di Arema

Daniel sudah memahami apa saja tugasnya sebagai asisten pelatih di Arema. Setidaknya sudah ada informasi awal yang diterimanya dari Fernando Valente sebelum datang ke Indonesia.

“Sebagai asisten pelatih, kami siap membantu tugas pelatih kepala, khususnya dalam mengatur program latihan setiap minggunya,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya