Sebelum Arema pilih Abel Camara sebagai pemain asing keempat untuk Liga 1 2022-2023, ternyata manajemen klub sempat galau. Manager Tim, Ali Rifki menyebut, setidaknya ada sembilan calon striker asing buruan.
Tanpa menyebut nama-namanya, Ali menjelaskan, para pemain asing itu mayoritas berasal dari Liga Portugal, sesuai yang diinginkan pelatih Eduardo Almeida. Bahkan, ada sosok pemain yang berlaga di Liga Inggris.
Dari sembilan pemain asing incaran itu, akhirnya Arema meyakinkan diri untuk memilih Abel. Sebelumnya, ada diskusi intens antara manajemen klub dan Almeida sebelum mengambil keputusan.
“Ada sembilan pemain, ada dari Liga Portugal dan Inggris juga. Setelah berdiskusi dengan pelatih, akhirnya pilihan jatuh pada Abel Camara ini,” kata Ali.
Arema Pilih Abel Camara Terkesan Lama
Ali Rifki menyadari pihaknya terkesan lama dalam mendatangkan sosok Abel Camara ini. Namun, menurutnya hal itu bukannya tanpa sebab.
Abel masih harus menjalani laga di Liga 1 Portugal bersama klub lamanya, Belenenses SAD pada 14 Juni 2022. Sementara, kontraknya pun berakhir pada 30 Juni lalu.
“Dia menunggu kepastian klub lamanya bertahan atau turun, baru memutuskan ke Arema. Prosesnya terkesan lama karena kami mencari yang terbaik. Kami ambil pemain dari Liga 1 Portugal atas rekomendasi Coach Almeida, pernah di Timnas Portugal U-19 bersama Joao Paulo (pelatih fisik Arema),” imbuhnya.
Tak Mau Rekrut Pemain Bermasalah
Ali Rifki menegaskan, Arema juga tak ingin merekrut pemain yang bermasalah dengan klub lamanya. Makanya, perkenalan pemain dilakukan setelah kontrak si pemain habis.
“Saya tekankan, kita orang Indonesia menghormati apa pun kontrak yang dijalani pemain. Dia punya kontrak dengan klub lamanya sampai 30 Juni, makanya dia menginginkan untuk dirilis pada 1 Juli,” tandasnya.
Abel Camara tak punya catatan gol yang istimewa. BACA: Bahkan Abel Camara dalam karier profesionalnya belum pernah mencetak hattrick untuk klubnya.