Aremania diimbau taati kesepakatan tidak bertandang ke markas Persik Kediri dalam laga melawan Arema di Liga 1 2022-2023 Pekan 10, Sabtu (17/9/2022), pukul 16.00 WIB. Hal itu disampaikan Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.
Imbauan itu disampaikan menyusul adanya larangan hadirnya pendukung Arema di Stadion Brawijaya, Kediri. Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan di Balai Kota Kediri antara Forkopimda setempat, perwakilan Arema dan Persik, serta perwakilan Aremania dan Persikmania, Kamis (1/9/2022).
Haris menyebut, pelarangan hadirnya Aremania itu jelas merugikan bagi tim Arema yang melakoni laga tandang. Namun, manajemen Arema memahami alasan pelarangan itu dan menghormati keputusan tak memberikan kuota tiket minimal 5 persen kepada Aremania.
“Saya berharap Aremania juga bisa memahami, karena kita sebagai tim tamu akan menghormati keputusan tim tuan rumah,” kata Haris.
Aremania Diimbau Taati Kesepakatan yang Berisi 7 Poin Penting
1. Bahwa kesepakatan bersama ini didasarkan pada semangat kebersamaan dan sportifitas guna tercapatnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Kediri dan sekitarnya pada pelaksanaan pertandingan Home ? Away Liga 1 ? 2022-2023 antara Persik Kediri dan Arema FC.
2. Bahwa semua pihak sanggup melaksanakan kesepakatan bersama ini dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban umum dan kondusifitas. Serta, menjunjung tinggi sportifitas pada sebelum, saat dan setelah pertandingan Home-Away Liga 1 2022-2023 antara Persik Kediri dan Arema di dalam maupun di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri.
3. Bahwa demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif para suporter Persik Kediri dan suporter Arema tidak saling mengunjungi untuk memberikan dukungan secara langsung di stadion. Ketika tim Persik Kediri maupun Arema sebagai tim tandang (away) pada pelaksanaan pertandingan Home-Away Liga 1 2022-2023 antara Persik Kediri dan Arema.
4. Bahwa panitia pelaksana Persik Kediri menjual tiket hanya untuk suporter tuan rumah (home) secara offline melalui komunitas Persik Kediri di loket (stand) di sekitar stadion dengan didampingi pihak keamanan dari Kepolisian, TNI maupun Satpol PP. Apabila masih ditemukan suporter dari tim tandang (away) membawa tiket pertandingan saat akan memasuki stadion, segala bentuk kebocoran tiket ke suporter tim tandang (away) menjadi tanggung jawab panitia pelaksana untuk mengganti biaya pembelian tiket tersebut.
5. Bahwa semua pihak secara pro aktif mensosialisasikan kepada seluruh suporter Persik Kediri maupun suporter Arema sesuai bidang, fungsi dan tugasnya masing-masing dengan mematuhi dan melaksanakan kesepakatan bersama ini.
6. Bahwa kesepakatan bersama ini didasarkan pada ketentuan hukum dan peraturan perundang undangan yang berlaku, dan oleh karena itu pelaksanaan pertandingan Home-Away Liga 1 2022-2023 antara Persik Kediri dan Arema dilaksanakan dengan mematuhi ketertiban berlalu lintas, tidak melakukan hal hal yang berpotensi menimbulkan kebencian atau memancing timbulnya konflik fisik, peserta tidak melakukan pelanggaran hukum/tindak pidana maupun tindakan anarkir lainnya.
7. Bahwa segala bentuk pelanggaran hukum / tindak pidana maupun tindakan anarkis lainnya yang timbul pada pelaksanaan pertandingan Home-Away Liga 1 2022-2023 antara Persik Kediri dan Arema, akan diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.