Tuntut tiga kepala daerah Malang Raya ikut mengawal kasus Kanjuruhan Disaster 2 menjadi satu dari sembilan tuntutan Aremania dalam aksi damai Kamis (27/10/2022) siang. Sutiaji menegaskan, tanpa diminta pun, itu sudah menjadi komitmennya sebagai Walikota Malang.
Massa bergerak dari Alun-alun Kota Malang melakukan corteo melalui Kayutangan menuju Alun-alun Tugu. Mereka berkumpul di depan gedung Balaikota Malang.
Ada aksi teatrikal menggotong keranda mayat bertuliskan RIP Keadilan, dan tiga pocong bertuliskan 1, 3, 5, yang menggambarkan angka korban jiwa tragedi ini. Selain mengumandangkan kalimat tahlil seperti saat mengusung jenazah, mereka menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan chant-chant khas Arema.
Selain itu, massa Aremania yang mayoritas berkostum hitam-hitam itu mengusung spanduk dengan tulisan-tulisan bernada menuntut keadilan. Pada kesempatan tersebut, mereka pun membacakan sembilan tuntutan Aremania bersama-sama.
Tegaskan Komitmen Kawal Kasus Kanjuruhan Disaster 2
Sutiaji akhirnya tiba di Balaikota selepas waktu sholat Dzuhur dan langsung menemui Aremania. Di depan mereka, orang nomor 1 di Kota Malang itu menegaskan komitmennya untuk mengawal usut tuntas kasus Kanjuruhan Disaster 2.
“Tanpa diminta pun, ini menjadi komitmen saya. Pemimpin itu mengayomi, melindungi. Saya kan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, yang siap memberikan jaminan kepastian hukum, bahwa ini harus dituntaskan,” kata Sutiaji.
Menurutnya, tragedi yang menewaskan 135 nyawa dan ratusan orang lainnya luka-luka ini tak bisa dipandang remeh. Buktinya, Presiden Joko Widodo sendiri turun tangan langsung datang ke Malang beberapa waktu lalu.
Dengan bahasanya sendiri, dan dengan caranya, Sutiaji siap terus menerus ikut mengawal kasus ini. Meski tidak ikut bertanggung jawab kepada manusia, walikota asal Lamongan itu menegaskan, 135 nyawa yang melayang itu pasti ingin menuntut sebuah keadilan.
“Atas nama pribadi, saya akan terus mengawal proses-proses hukumnya. Mudah-mudahan proses ini akan terus berlangsung, dan yakinlah siapapun yang berbuah kejahatan di Bumi Arema akan hancur oleh kekuasaan Tuhan,” sambungnya.
Tak Sekadar Teken Komitmen
Usai berbicara di muka Aremania, Sutiaji pun meneken surat pernyataan sebagai komitmennya untuk mengawal kasus Kanjuruhan Disaster 2 ini. Surat itu nantinya juga akan diteruskan ke pihak-pihak terkait, seperti kepolisian, Komnas HAM, PSSI, klub Arema, dan lain-lain.
“Saya tidak hanya sekadar tanda tangan, tapi akan saya teruskan nantinya melalui email. Nanti salinan emailnya akan saya berikan kepada perwakilan Aremania yang hadir. Yang pasti, satu komando, kita akan kawal terus, sampai keadilan tercapai,” pungkasnya.
Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.