Sudah banyak pelatih lokal yang bertumbangan dalam jajahan pelatih asing di Liga 1 2022-2023. I Putu Gede sebagai pelatih lokal yang baru saja ditunjuk Arema berupaya mencari cara untuk bertahan dalam situasi tersebut.
Sebelumnya, empat pelatih lokal sudah kehiangan pekerjaannya sebelum kompetisi berakhir. Mereka adalah Djadjang Nurdjaman (Persikabo 1973), Nil Maizar (Dewa United), Rahmad Darmawan (RANS Nusantara FC), dan terakhir Widodo C Putro (Bhayangkara FC).
Ketika yang tersisa tinggal dua pelatih lokal, yakni Aji Santoso (Persebaya Surabaya) dan Seto Nurdiantoro (PSS Sleman), Putu masuk ke Arema mengantikan Javier Roca. Putu pun menilai ini adalah sebuah tantangan.
“Maraknya kehadiran pelatih asing di Liga 1 jangan dijadikan ketakutan, seharusnya itu menjadi motivasi bagi kami pelatih lokal. Tunjukkan kalau sebenarnya kita bisa. Tapi, kadang kita yang gak percaya diri dan kurang keberuuntungan,” kata Putu.
Pelatih Lokal Bertahan Jika Mendapatkan Dukungan Penuh
Putu menilai, pelatih-pelatih lokal seperti Aji Santoso dan Seto Nurdiantoro mendapatkan dukungan penuh dari manajemen klub. Artinya, perlakuan pemilik klub kepada pelatih asing dan pelatih lokal seharusnya tidak dibeda-bedakan.
Misalnya, ketika pelatih asing minta pemain ini, fasilitas penunjang latihan itu, dan sebagainya, pemilik klub mau-mau saja. Sementara, ketika pelatih lokal yang memintanya, maka akan ada penolakan.
“Sebenarnya pelatih asing dan pelatih lokal sama saja, asal ada support dari manajemen klub. Tapi kembali kepada diri si pelatih juga. Ketika semuanya sudah dipenuhi harus punya integritas dan komitmen dalam pekerjaannya,” imbuhnya.
Pelatih Lokal Harus Berbenah
Putu mengajak para pelatih lokal tanah air untuk berbenah. Salah satunya dengan cara meningkatkan kemampuan, termasuk melalui kursus kepelatihan AFC Pro gelombang 2 seperti yang sedang ditempuhnya.
“Para pelatih lokal harus berbenah, mereka bisa mencoba ikut kursus-kursus, agar ilmunya meningkat. Teruslah bersemangat semangat pelatih lokal, kita harus ada progres, harus maju dengan mengasah kemampuan,” tandasnya.