Eduardo Almedia bicara persaingan di posisi 5 besar klasemen sementara Liga 1 2021-2022. Pelatih Arema itu menyebut persaingan saat ini sudah diprediksinya sejak awal musim.
Hingga jelang laga melawan Persita Tangerang di Pekan 25, Selasa (15/2/2022), pukul 18.15 WIB, Arema sendiri berada di puncak klasemen. Skuad Singo Edan mengoleksi total 49 poin dari 24 laga.
Koleksi poin Arema sama dengan milik Bhayangkara FC di peringkat 2. Selisih poin dengan peringkat 3 hingga 5 pun sangat tipis, di mana Bali United di peringkat 3 punya 48 poin, Persib Bandung di peringkat 4 punya 46 poin, dan Persebaya Surabaya di peringkat 4 punya 45 poin.
“Saya teringat di awal musim saya memprediksi siapa saja yang ada di lima besar di akhir musim, dan Arema ingin ada di sana. Setelah kita kita lihat apa yang terjadi, setelah delapan bulan kemudian kami ada di posisi lima besar,” kata Almeida.
Eduardo Almedia Bicara Beratnya Mempertahankan Posisi Puncak
Eduardo Almeida menilai, persaingan di posisi lima besar lebih ketat ketika menyisakan 10 pertandingan. Karenanya, mempertahankan posisi puncak pun akan menjadi lebih berat.
Pelatih asal Portugal itu menyebut, tim-tim terbaik terlibat dalam persaingan tersebut. Menurutnya, situasi ini memaksa Arema harus lebih konsisten dalam mengumpulkan poin demi poin di sisa laga.
“Posisi lima besar sangat berat, saya pikir lima tim terbaik ada di sana. Sekarang kami harus menjalani 10 laga yang tersisa dengan lebih konsisten, penuh motivasi, dan tolong jangan berikan tekanan berlebihan. Yakinlah kami bisa menjadi juara di akhir musim ini,” tandasnya.
Sebelumnya, wakil kapten tim Arema, Dendi Santoso juga masih optimistis Arema berada di jalur yang tepat untuk menjadi juara. BACA: Dendi Santoso masih optimistis Arema bisa juara Liga 1 2021-2022.