Prediksi Liga 1 2023-2024: Persis Solo vs Arema, 30 Juli 2023

- Advertisement -

Laga Persis Solo vs Arema tersaji di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (30/7/2023), pukul 15.00 WIB. Laga Pekan 5 Liga 1 2023-2024 itu diprediksi berpotensi menciptakan sejarah baru baik saat Arema menang maupun kalah.

Jika Arema menang, maka sejarah baru tercipta bagi mereka dengan meraih kemenangan di stadion yang penuh dengan catatan bersejarah Persis tersebut. Seperti diketahui, sebelum bermarkas di Stadion Manahan, Persis meraih gelar juara kompetisi Perserikatan tujuh kali di Stadion Sriwedari.

Jika Persis yang menang, maka mereka mematahkan rekor tak pernah menang dari Arema sejak pertama kali bertemu di Liga Indonesia 2007-2008. Sejauh ini, dalam enam laga, Arema menang empat kali, dan dua laga sisanya berakhir imbang.

Di sisi lain, jika Arema kalah, maka Arema menyamai rekor start terburuk di lima laga awal musim dengan perolehan satu poin saja. Rekor negatif itu pernah mereka catatkan di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 dengan sekali imbang dan empat kali kalah.

Gethuk Ogah Terpengaruh Catatan-catatan Statistik Pertemuan Persis Solo vs Arema

Pelatih Joko Susilo mengaku ogah terpengaruh denga catatan-catatan statistik pertemuan Persis Solo vs Arema di masa lalu. Pelatih yang akrab dipanggil Gethuk itu meminta anak asuhnya untuk fokus ke pertandingan terkini.

Menurutnya, catatan itu hanyalah menjadi catatan di masa lalu. Jika rekor positif maka catatan itu berpengaruh positif secara psikologis, begitu pula sebaliknya.

“Tapi, di pertandingan kali ini semuanya sudah berubah, pelatih berubah, pemain berubah. Jadi, kami gak mau terpaku dengan rekor yang kemarin. Yang ada, di pertandingan kali ini bagaimana kami. Kalau kami ingin mengambil poin, maka kami harus tampil maksimal, kompak, dan bekerja keras,” kata Gethuk.

Ogah Terpengaruh Hal Lain di Luar Pertandingan

Gethuk menegaskan, pelatih dan pemain Arema jangan sampai terpengaruh hal-hal lain di luar pertandingan. Misalnya seperti pergantian pelatih de facto yang baru saja terjadi, atau laga yang digelar di Stadion Sriwedari tanpa penonton.

“Hal itu bisa dibilang keuntungan jika kita keluar sebagai pmenang. Sekarang, kita sebaiknya fokus bagaimana di pertandingan ini kami bisa bermain bagus, dan merebut poin penuh, atau setidaknya kita gak kehilangan poin,” pungkas pelatih berusia 53 tahun itu.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya