Setelah 226 hari akhirnya Arema keluar dari zona degradasi Liga 1 2023-2024. Kepastian itu usai Skuad Singo Edan mengalahkan Persija Jakarta 3-2 di Pekan 26, Senin (26/2/2024) sore.
Sempat tertinggal dulu oleh gol Marko Simic, Arema mengakhiri babak pertama dengan berbalik unggul 2-1 lewat dua gol Dedik Setiawan. Pada babak kedua, Simic sempat menyamakan kedudukan sebelum akhirnya Charles Lokolingoy mencetak gol penentu kemenangan Arema.
Arema berada di zona merah sejak Pekan 3 usai menelan kekalahan menyakitkan 2-5 dari Persik Kediri (15/7/2023), sehingga menghuni peringkat 17. Bahkan, Arema sempat menjadi juru kunci setelah kalah telak 0-4 dari Barito Putera (5/8/2023).
Setelah mengganti pelatih dari I Putu Gede, ke Joko Susilo, lalu ke Fernando Valente, Arema berhasil memperbaiki peringkat di Pekan 11. Kemenangan 1-0 atas Persikabo 1973 (27/8/2023) membawa Arema ke peringkat 16.
Arema Keluar Dari Zona Degradasi Liga 1 2023-2024 Untuk Sementara Waktu
Dua kemenangan beruntu Arema di Pekan 25 dan 26 setelah menunjuk Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih, mengatrol posisi Arema ke peringkat 15 untuk sementara. Dikatakan demikian karena Arema masih harus menunggu hasil pertandingan Persita Tangerang.
Persita baru akan bertanding di Pekan 26 di kandang PSS Sleman, Selasa (27/2/2024). Saat ini, perolehan poin Arema dan Persita sama-sama 27 poin.
Arema berhak mengkudeta Persita di peringkat 15 lantaran unggul selisih gol sesuai regulasi yang dipakai. Arema mencetak 32 gol dan kebobolan 48 gol, sehingga punya selisih gol -16, sedangkan Persita mencetak 24 gol dan kebobolan 42 gol, sehingga selisihnya -18.
Arema akan bertahan di peringkat 15 jika Persita kalah dari PSS Sleman dengan skor berapa pun. Namun, hasil imbang saja bisa membuat Persita kembali mengkudeta peringkat 15 dan Arema kembali berkubang ke zona degradasi.