Hanif Sjahbandi belum bubuhkan tanda tangan di draft rekontrak yang disodorkan manajemen Arema. Namun, pada dasarnya, gelandang 23 tahun itu sudah setuju isi adendum perubahan kontrak jelang bergulirnya lagi Liga 1 2020 Oktober nanti.
Untuk rekontrak ini, Arema sudah menyiapkan skema yang seadil mungkin bagi kedua belah pihak. Mantan pemain Persib Bandung U-21 itu menilai skema yang diterapkan Arema fair.
Pemain asal Bandung itu meluruskan beredarnya kabar yang menyebutkan dirinya sudah teken rekontrak. Meski sudah datang ke Kandang Singa, sebutan untuk kantor klub, Hanif belum bertanda tangan.
“Pada dasarnya saya sudah setuju isinya, tapi saya belum tanda tangan. Sebenarnya kemarin saya menunggu Bagas (Adi Nugroho), tapi Bagas juga nunggu saya. Kebetulan sekarang dia masih di Timnas,” kata Hanif.
Alasan Hanif Sjahbandi Belum Bertanda Tangan
Ketika ditanya kenapa belum bertanda tangan, Hanif Sjahbandi menegaskan bukan karena tidak ingin bertahan di Arema atau lainnya. Rekan satu timnya, Bagas Adi Nugroho adalah alasan utama mengapa tanda tangan belum dibubuhkannya.
Kedua pemain memang sama-sama datang ke Arema pada musim 2017, meski Bagas sempat hengkang pada Liga 1 2019 lalu. Namun, Bagas lebih dulu datang ke kantor Arema bersamaan dengan agenda rapid test tahap 1 (17/7/2020) lalu, sedangkan Hanif datang pada tahap kedua (28/7/2020).
“Kemarin waktu Bagas ke sini (Malang), saya belum ke sini. Sekarang, saya ke sini, eh Bagasnya gabung Timnas. Ya saya tunggu dia saja, karena dia juga nunggu saya, tanpa Bagas rasanya saya tidak bisa,” tegasnya sembari tersenyum.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.