Widodo Cahyono Putro Ajukan Syarat Sebelum Putuskan Mau Jadi Pelatih Arema

- Advertisement -

Widodo Cahyono Putro ternyata tak begitu saja mengambil keputusan mau jadi pelatih Arema dalam lanjutan Liga 1 2023-2024. Pelatih asal Cilacap itu mengaku sempat mengajukan syarat kepada manajemen Arema.

Setelah kontraknya bersama Deltras Sidoarjo di Liga 2 2023-2024, Widodo ditelepon langsung oleh CEO Arema, Iwan Budianto. Widodo tak langsung mengiyakan tawaran tersebut.

Awalnya, Widodo mengembalikan keputusannya kepada manajemen Arema. Widodo meminta manajemen klub menanyakan hal ini kepada seluruh pemain Arema, setelah kursi pelatih kepala kosong, apakah mau dilatih olehnya.

“Katanya, hampir semua pemain oke dan menyetujui. Makanya saya oke. Saya mau bantu, karena saya gak melihat Arema ini begini-begitu. Tugas saya sebagai pelatih. Kalau ada klub yang membutuhkan saya, maka akan saya bantu. Bangga bisa menangani Arema, klub besar,” kata Widodo.

Widodo Cahyono Putro Sempat Berniat Istirahat

Selepas dari Deltras Sidoarjo, yang dibawanya lolos sampai ke putaran kedua Liga 2, Widodo sebenarnya berniat istirahat. Namun, karena yang meminta Arema, maka Widodo menyanggupinya.

“Sepak bola itu kan dinamis, kita gak pernah tahu besok posisi ada di mana ketika selesai melatih,” imbuh mantan penggawa Timnas Indonesia tahun ’90-an itu.

“Kemarin sebenarnya mau istirahat, tapi namanya juga tugas pelatih, saya pengen membantu. Bukan karena saya pelatih hebat atau gimana-gimana, tapi memang tugas saya kan melatih.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya