Widodo Cahyono Putro Tak Bisa Meramal Peluang Arema Lolos Dari Degradasi, Tapi…

- Advertisement -

Pelatih Widodo Cahyono Putro mengaku tak bisa meramal peluang Arema lolos degradasi. Tapi, pelatih Arema itu terus memberikan motivasi kepada para penggawa Singo Edan.

Saat ini Arema masih terjebak di zona merah, berada di peringkat 16 dengan 31 poin. Arema menyisakan empat pertandingan saja yang harus dimaksimalkan untuk meraih poin tambahan.

Arema harus bersaing dengan Persita Tangerang, PSS Sleman, dan RANS Nusantara untuk selamat. Terdekat, Arema akan menghadapi PSS di Pekan 31, Senin (15/4/2024), pukul 15.00 WIB.

“Saya bukan peramal, jadi gak bisa melihat peluang itu. Tapi, ini adalah motivasi buat kami. Motivasi bahwa kita masih bisa. Motivasi buat pemain yang gak akan menyerah sampai akhir,” kata Widodo.

Tampil Fight Memperbesar Peluang Arema Lolos Dari Degradasi

Widodo meyakini, dengan penampilan fight para penggawa Arema, peluang mereka untuk lepas dari zona degradasi lebih besar. Mereka harus berjuang lebih keras mendapatkan poin di sisa empat laga.

Selain PSS Sleman, Arema harus menghadapi tiga tim lainnya yang tak kalah kuatnya. Mulai dari Borneo FC Samarinda, PSM Makassar, dan Madura United.

“Di setiap pertandingan, bahkan mulai di dalam latihan mereka juga sudah fight, sudah menyatukan tekad untuk menuntaskan empat pertandingan ini dengan kemenangan demi kemenangan,” imbuh eks pelatih Bali United itu.

Bukan Takabur

Widodo menegaskan, apa yang diucapkannya itu bukanlah suatu pernyataan yang takabur. Pelatih asal Cilacap itu hanya berupaya memotivasi para penggawa Singo Edan.

“Ini bukan takabur saya pikir, tapi ini bentuk motivasi kami supaya pemain tetap terjaga konsistesi untuk meraih poin,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya