5 Mantan Arema yang Ternyata Menjadi Caleg di Pemilu 2024

- Advertisement -

Ada sejumlah mantan pesepak bola dan pelatih yang menjadi caleg (calon legislatif) di Pemilu (Pemilihan Umum) 2024. Setidaknya, ada lima mantan Arema yang juga ikut nyaleg.

Semua golongan boleh maju sebagai caleg, asalkan memenuhi kriteria dan persyaratan. Bukan cuma kalangan artis, para seniman lapangan hijau pun sah-sah saja kalau ingin melenggang ke rumah wakil rakyat.

Bisa jadi, statusnya sebagai mantan pesepak bola, atau bahkan yang pernah memperkuat Tim Nasional Indonesia menjadi nilai lebih. Popularitas yang didukung sederet prestasi itu turut mendukung langkah mereka untuk meraih suara.

Namun demikian, sukses tidaknya mereka mendapatkan kursi kembali lagi ke masyarakat yang sudah lebih ‘melek’ tentang politik. Semua tentu menginginkan wakil rakyat yang benar-benar mewakili suara rakyat.

Inilah 5 Mantan Arema yang Ternyata Menjadi Caleg di Pemilu 2024

1. Kurnia Sandy

Kurnia Sandy merupakan kiper kawakan yang pernah membela Arema di Liga Indonesia 2003 hingga Liga Indonesia 2006. Pria kelahiran Semarang, 24 Agustus 1975 itu menjadi salah satu pemain yang tetap setia meski Arema terdegradasi ke Divisi I, bahkan mampu membawa Arema kembali ke kasta tertinggi usai menjuarai Divisi I 2004.

Eks pemain Timnas Indonesia 1995-1998 itu kini maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo. Pria yang turut membawa Arema menjuarai Copa Indonesia 2005 dan 2006 itu maju bersama Partai Amanat Rakyat (PAN).

2. Markus Horison

Markus Horison memperkuat Arema di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, tapi tak pernah ikut mengangkat trofi juara. Pasalnya, pada paruh musim, kiper asli Medan itu harus tersingkir oleh pelatih Robert Alberts yang akhirnya lebih memercayai Kurnia Meiga.

Mantan kiper Timnas Indonesia pada tahun 2007 hingga 2012 itu terjun ke dunia politik setelah gantung sarung tangan. Markus mewakili PDI Perjuangan untuk nyaleg di DPRD Kota Bandung.

3. Oktovianus Maniani

Oktovianus Maniani datang ke Arema di bursa transfer pemain paruh musim Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016. Namun, di pengujung musim, Okto, sapaan akrabnya, membuat masalah dengan melakukan pelanggaran tak penting, yakni melepas jersey-nya di lapangan sehingga terkena kartu merah.

Eks pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu sempay gabung Partai Gelora pada 2021 lalu. Kini, Okto masuk daftar caleg DPRD Provinsi Papua dari Partai Golkar.

4. Aris Budi Prasetyo

Aris Budi Prasetyo merupakan satu dari sejumlah pemain yang mampu meraih gelar tiap musimnya saat memperkuat Arema. Pria asal Pasuruan itu itu mempersembahkan gelar juara Divisi I 2004, Copa Indonesia 2005, dan Copa Indonesia 2006.

Pria yang pernah bermain untuk Timnas Indonesia di tahun 1994-2007 itu berpolitik sebagai caleg DPRD Kabupaten Pasuruan sejak tahun 2014 dari Partai Amanat Rakyat. Sempat menang di Pemilu 2019, kini Aris maju lagi di jalur yang sama.

5. Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan pernah melatih Arema di Indonesia Super League (ISL) 2013, masa di mana era Galacticos terbentuk. Namun, dengan kekuatan pemain-pemain bintangnya kala itu, Arema hanya mampu mencapai posisi runner up.

Saat ini, pelatih yang akrab disapa RD itu sebenarnya masih aktif melatih Barito Putera. Namun, mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut nyaleg DPR RI Dapil Lampung, kampung halamannya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya