Rapor 7 Penyerang Asal Brasil di Arema Sebelum Gustavo Almeida

- Advertisement -

Sudah ada tujuh penyerang asal Brasil di Arema sebelum kedatangan Gustavo Almeida di Liga 1 2023-2024. Lantas, bagaimana rapor striker-striker asal Negeri Samba tersebut?

Brasil menjadi negara kawasan Amerika Latin yang terbanyak menyumbangkan pemain untuk Skuad Singo Edan sepanjang masa. Setidaknya, ada 18 pemain Brasil yang berseragam Arema, dan delapan di antaranya berposisi penyerang, termasuk Gustavo.

Pemain-pemain Brasil untuk pertama kalinya bermain di Arema pada era kepelatihan mendiang Benny Dollo. Saat itu Arema yang bermain di kasta kedua Divisi I 2004 mendatangkan kuartet Brasil, Joao Carles, Claudio de Jesus, Rivaldo Costa, dan Junior Lima.

Inilah Rapor 7 Penyerang Asal Brasil di Arema Sebelum Gustavo Almeida

  1. Junior Lima

Junior Lima bermain di Arema saat terdegradasi ke Divisi I 2004. Datang bersama tiga legiun asing asal Brasil lainnya, Junior menjelma menjadi mein gol Arema kala itu.

Arema dibawanya kembali naik ke kasta tertinggi dengan menjadi juara, sekaligus mencetak 13 gol. Pada musim berikutnya, Junior hanya bertahan sampai paruh musim, sempat melesakkan tiga gol sebelum dicoret tim pelatih Arema.

  1. Rivaldo Costa

Rivaldo Costa menjadi duet sempurna bagi Junior Lima di lini depan Arema pada Divisi I 2004. Jumlah golnya hanya terpaut satu angka lebih sedikit, yakni 12 gol dalam semusim.

Sayang, reputasi itu tak membuat kariernya di Arema berlanjut di musim berikutnya. Rivaldo memutuskan pulang kampung ke Brasil untuk memperkuat Bonsucesso FC.

  1. Marcio Souza

Marcio Souza mencoba membangun kembali reputasi sebagai bomber haus gol dengan membantu Arema di Indonesia Super League (IL) 2011-2012. Sisa-sisa ketajamannya saat masih memperkuat Persela Lamongan menghasilkan tujuh gol dalam 11 laga bersama Arema.

Namun, kebersamaannya dengan Skuad Singo Edan hanya bertahan selama separuh musim saja. Sebab, Arema menjualnya ke Persib Bandung di bursa transfer pemain paruh musim.

  1. Alberto Goncalves

Alberto Goncalves bisa dibilang sebagai penyerang asal Brasil tersukses yang memperkuat Arema. Ketika statusnya belum menajdi Warga Negara Indonesia (WNI) seperti sekarang ini, Beto bermain untuk Arema di ISL 2013 dan ISL 2014.

Pada musim pertamanya, Beto sanggup melesakkan total 14 gol dalam 29 pertandingan. Lalu, di musim keduanya, 12 gol mampu dibuatnya dalam 26 laga bersama Arema.

  1. Thiago Furtuoso

Thiago Furtuoso didatangkan Arema untuk Liga 1 2018 demi mengulang masa-masa emas penyerang asal Brasil di tim ini. Digadang-gadang dengan julukan Thiagol, eks Bhayangkara FC itu hanya mampu menyumbangkan lima gol dalam 11 pertandingan.

Selama putaran pertama, Thiago lebih sering berkutat dengan cedera kambuhannya. Akhirnya keputusan berat harus diambil Arema di paruh musim dengan mencoretnya dan tampil tanpa penyerang asing sepanjang putaran kedua.

  1. Robert Lima Gladiator

Robert Lima merupakan penyerang Brasil yang didatangkan Arema jelang Liga 1 2019 bergulir. Namun, pemain berjuluk Gladiator itu hanya tampil di masa pramusim saja.

Saat Liga 1 2019 bergulir, namanya sudah tak lagi menjadi bagian dari Skuad Arema, lantaran digantikan penyerang asal Belanda, Sylvano Comvalius. Gladiator hanya tampil di Piala Indonesia 2018-2019 dengan raihan empat gol, dan mengantarkan Arema menjuarai Piala Presiden 2019.

  1. Pedro Bartolli

Pedro Bartolli menjadi pemain Brasil terakhir yang memperkuat Arema sebelum Gustavo Almeida. Penyerang muda belia itu datang ke Arema di saat Liga 1 2020 vakum dalam masa pandemi covid-19 lalu.

Datang bersama kompatriotnya, Hugo Grillo, Pedro disebut-sebut menjadi bagian dari proyek naturalisasi yang disiapkan untuk keikutsertaan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2022. Terlepas dari kebenarannya, Pedro sempat mencetak dua gol ke gawang Kaki Mas dalam laga uji coba.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya