Arema menanti Elias Alderete mau teken rekontrak jelang lanjutan Liga 1 2020. Meski sudah menjalani sesi latihan bersama tim, penyerang asal Argentina itu ternyata belum menyetujui skema rekontrak yang disodorkan Arema.
General Manager Arema, Ruddy Widodo menyebut Elias memercayakan urusan negosiasi pada agennya. Namun, proses negosiasi itu berjalan alot.
Melalui sang agen, Elias mengajukan sebuah permintaan kepada manajemen Arema. Permintaan itu berhubungan dengan nilai gajinya perbulan.
“Memang sampai saat ini Elias belum teken, kami belum deal dengan agennya. Dia minta gaji Maret sampai Agustus tidak 25 persen, tapi 50 persen,” kata Ruddy kepada WEAREMANIA.
Arema Menanti Elias Alderete, Tapi Tak Memaksa
Meski berharap Elias Alderete mau bertahan, Ruddy Menegaskan, pihaknya tidak memaksa. Jika memilih bertahan, tentu pemain 25 tahun itu harus menyepakati skema rekontrak dari Arema.
Ruddy menegaskan, skema yang diberlakukan Arema tidak semaunya sendiri, melainkan berdasarkan Surat Keputusan PSSI. Kalau harus menggaji melebihi batas maksimal yang ditetapkan, Arema tak sanggup.
“Kalau ada klub yang pakai skema di luar SK PSSI ya terserah, yang penting Arema tidak melanggar. Kalau mereka berani bayar lebih ya silakan. Kalau Arema enak saja, setuju ya bertahan, kalau tidak setuju ya silakan, kami tidak memaksa,” pungkasnya.