Lonjakan kasus covid-19 memaksa warga Jepang tinggalkan Indonesia demi keselamatan. Lantas, bagaimana nasib Renshi Yamaguchi, pemain asing anyar Arema untuk Liga 1 2021-2022?
Dilansir dari Kompas, pemerintah Jepang telah resmi meminta warganya untuk pergi meninggalkan Indonesia akibat situasi pandemi covid-19 yang disebut-sebut kian memburuk. Bahkan, demi memfasilitasi kepulangan mereka, pemerintah Jepang menyiapkan pesawat khusus.
Diakui atau tidak, kebijakan pemerintah Jepang itu berpengaruh pada sejumlah pesepak bola asal Jepang di Indonesia. Tak terkecuali menimpa Renshi yang baru saja teken kontrak di Arema.
“Sejauh ini, kami belum mendapatkan surat resmi dari kedutaan besar Jepang, atau pihak terkait. Tapi, kami akan merespons dan respek terhadap kebijakan pemerintah Jepang tersebut,” kata Meida Officer Arema, Sudarmaji.
Langkah Arema Menyikapi Nasib Renshi Yamaguchi
Sudarmaji menambahkan, jika memang nantinya ada surat resmi terkait keberadaan Renshi Yamaguchi di Arema, pihaknya siap berkompromi. Sejumlah langkah strategis bakal segera disusun.
Yang pertama, pria asal Banyuwangi itu menjelaskan, tentunya klub bakal segera berkomunikasi dengan si pemain. Yang jelas, Arema bakal mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan pemainnya tersebut.
“Kami akan berkomunikasi dulu dengan Renshi. Sejauh ini, dia masih ada di Indonesia. Yang jelas, dia sudah menjalani vaksinasi hari ini (17/7/2021) bersama keluarga besar Arema,” imbuhnya.
Memahami Langkah Pemerintah Jepang
Sudarmaji memahami langkah yang dilakukan pemerintah Jepang yang ingin melindungi warga negaranya yang ada di Indonesia. Namun, harapannya masih ada jalan tengah sebagai solusi agar si pemain tidak harus pulang kampung.
“Pemerintah Jepang melakukan upaya proteksi kepada warga negaranya. Kebeutulan ada pemain Arema yang berasal dari sana, yakni Renshi. Yang jelas, dia sudah terikat kontrak dengan Arema,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.