Pelatih Joko Susilo ungkap rencana Arema bikin tim satelit untuk kompetisi musim depan. Menurut Gethuk, sapaan akrabnya, tim itu bakal dihuni oleh sejumlah pemain hasil dari seleksi pemain Arema pekan lalu.
Kini, dari seleksi tahap pertama setidaknya ada 30 pemain yang sudah terpilih. Mereka yang punya potensi bermain di level Liga 1 akan gabung tim utama, sedangkan yang masih butuh polesan bakal dimasukkan tim satelit.
Namun, Gethuk menegaskan, ini baru sebatas konsep mentah yang perlu dimatangkan lagi. Teknisnya akan dipaparkannya di kemudian hari.
“Kami punya konsep bikin tim pramusim, tapi belum bisa kami sampaikan secara gamblang sekarang. Itu rencana untuk para pemain muda potensial, akan kami masukkan dalam satu tim, semacam tim satelit,” kata Gethuk.
Arema Bikin Tim Satelit Untuk Investasi Masa Depan
Gethuk menyebut, rencana pembentukan tim satelit Arema ini tak lepas dari persiapan mereka untuk investasi masa depan. Pelatih berusia 53 tahun itu terinspirasi dari klub-klub Eropa yang punya tim reserve.
Salah satu keuntungan Arema jika memiliki tim satelit atau reserve, jika tim utama butuh pemain, mereka tinggal ambil saja tanpa perlu bingung mencari di luar lagi. Terlebih, jika semuanya memiliki kualitas merata, maka bisa terus bersaing agar masuk tim utama Arema.
“Akan kita pikirkan lagi teknisnya untuk pembentukan tim satelit ini. Yang pasti ini bukan cuma persiapan untuk musim ini, tapi untuk masa depan Arema, karena kebutuhan tim akan pemain selalu ada di tiap tahunnya,” pungkasnya.