Eduardo Almeida sedikit khawatir kalau-kalau Arema gagal mendatangkan pemain asing keempat untuk Liga 1 2021-2022. Namun, pelatih Arema itu tak tahu harus menyalahkan siapa.
Saat ini, Arema sudah memiliki tiga pemain asing, yakni Renshi Yamaguchi (gelandang/Jepang), Adislon Maringa (kiper/Brasil), dan Carlos Fortes (penyerang/Portugal). Arema mengincar satu pemain asing lagi berposisi bek tengah untuk melengkapi slot pemain impor.
Sayang, kedatangan pemain asing terakhir Arema itu masih terkendala teknis gara-gara aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM Level 4. Kedatangannya pun harus tertunda, meski kompetisi sudah di depan mata.
“Kami ingin mendatangkan satu pemain asing lagi, tapi kalau si pemain nantinya tidak bisa datang ke Indonesia sebelum transfer window ditutup (31 Agustus 2021), itu bukan karena keinginan Arena,” kata Almeida.
Arema Gagal Mendatangkan Pemain Asing Keempat atau Tidak, Tergantung Pemerintah
Eduardo Almeida menambahkan, jadi datang atau tidaknya pemain asing Arema yang terakhir bukan ada di tangan klub. Menurut pelatih asal Portugal itu, penentuannya ada di tangan pemerintah yang bisa saja melonggarkan aturan untuk kedatangan Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia.
Arema sudah tak bisa mendaftarkan pemain asing lewat dari 31 Agustus, meski penutupan pendaftaran pemain Liga 1 2021-2022 baru dilakukan 3 September. Pasalnya, khusus pemain asing membutuhkan International Transfer Certificate (ITC) yang pengurusannya ditutup seiring berakhirnya bursa transfer.
“Artinya, kasus seperti ini bukan keinginan Arema, tapi ada aturan yang mengatur itu. Sekarang memang susah mendatangkan pemain asing kalau ada aturan PPKM. Keputusannya bukan di tangan Arema, tapi tergantung pihak imigrasi,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.