Komnas HAM Mencari Tahu Rekaman CCTV yang Hilang Dalam Kasus Kanjuruhan Disaster 2

- Advertisement -

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) datang ke Malang untuk mencari tahu fakta di balik rekaman CCTV yang hilang. Ada sejumlah temuan yang mereka dapatkan dari pencarian ini.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyebut, terpotongnya rekaman CCTV ini disebabkan kendala teknis dalam instalasi perangkatnya. Hal tersebut didapatkannya dari pengakuan teknisi CCTV Stadion Kanjuruhan sendiri.

Sebelumnya, dalam laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan Disaster 2 disebutkan ada bagian rekaman CCTV yang menghilang sampai tiga jam. Namun, Anam mengaku bisa mendapatkan rekaman CCTV itu secara utuh.

Menurut Anam, informasi dari si teknisi, CCTV yang katanya terhapus itu merupakan perangkat CCTV yang baru diganti Jumat (30/9/2022), atau sehari sebelum tragedi. Setelah diganti, perangkat itu perlu proses instalasi, termasuk settingan alamat IP, yang ternyata belum tuntas.

“Saya sudah mendapatkan rekaman CCTV-nya lengkap. Saya juga mendapatkan penjelasan cukup detail dari teknisinya. Itu memang belum selesai proses instalasinya karena laptopnya blank. Si teknisi lupa, sampai datang hari H pertandingan,” kata Anam.

“Sebenarnya bukan hilang atau dihapus rekamannya, tapi yang ada rekamannya tidak sempurna, antara terekam dan tidak terekam. Itu karena koneksi IP yang tidak tersambung antara yang induk dan yang IP-nya belum disetting.”

Tidak Percaya Begitu Saja Soal Penjelasan Rekaman CCTV yang Hilang Dalam Kasus Kanjuruhan Disaster 2

Anam tak mau percaya begitu saja dengan penjelasan si teknisi CCTV Stadion Kanjuruhan yang ditemuinya. Pihaknya pun meminta dilakukan pemraktikkan secara langsung kinerja CCTV di beberapa titik yang katanya hilang tersebut.

“Saya sudah melihat sendiri bagaimana teknisinya mempraktikkan langsung cara mengeceknya dan saya mengecek penjelasan itu dengan kamera. Saya juga mengecek sendiri koneksi yang katanya IP-nya belum diinstal itu,” imbuhnya.

Selain itu, Anam juga menyelidiki keberadaan rekaman halaman parkir Stadion Kanjuruhan, yang disebut-sebut juga sempat hilang. Anam berhasil mendapatkan rekaman tersebut.

“Kami melihat videonya di halaman depan stadion yang katanya hilang sekian menit. Kami mengecek itu . Ada rekaman mulai pukul 21.00 sampai pukul 02.00 dini hari,” sambungnya.

“Kami saat ini sedang mengkopi semua rekaman CCTV tersebut, termasuk yang katanya rekamannya hilang itu.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya