Sepanjang musim ini, Arema sudah mendapatkan tujuh hadiah penalti dari wasit di Liga 1 2022-2023. Ternyata tak semuanya berhasil dieksekusi, karena ada pemain Arema yang gagal mencetak gol lewat tendangan penalti ke gawang lawan.
Dari ketujuh tendangan penalti itu, hanya lima kesempatan saja yang menjadi gol penalti buat Arema. Cuma ada tiga penggawa Singo Edan yang pernah ditunjuk menjadi eksekutor penalti.
Di antara tujuh kesempatan penalti yang diberikan untuk Arema dari titik putih itu, cuma lima penalti saja yang menjadi gol. Sementara, dua kesempatan terbuang sia-sia lantaran mampu ditepis kiper lawan.
Sebenarnya, ada tiga tendangan penalti Arema yang berhasil dimentahkan kiper lawan. Namun, bola muntah setelah penalti, yang diambil Rizky Dwi yang ditepis Aditya Harlan, bisa dicocornya masuk ke gawang sekaligus menjadi gol.
Inilah Pemain Arema yang Gagal Mencetak Gol Lewat Tendangan Penalti di Liga 1 2022-2023
- Abel Camara
Abel Camara merupakan salah satu eksekutor penalti Arema musim ini. Satu dari empat gol penyerang asal Portugal itu tercipta dari titik 12 pas, tepatnya ke gawang Persebaya Surabaya (1/10/2022).
Namun, ditunjuk sebagai eksekutor untuk kedua kalinya di laga melawan RANS Nusantara FC (8/2/2023), eksekusinya gagal setelah ditepis kiper Hilman Syah. Beruntung, setelah kegagalan itu, Arema masih bisa memenangkan laga ini dengan skor tipis 2-1.
Sejak saat itu, ketika Arema diberi hadiah penalti oleh wasit, Abel tak lagi ditunjuk sebagai algojonya. Tugas mulia itu lebih sering diemban sosok Rizky Dwi yang seorang pemain belakang.
- Rizky Dwi
Rizky Dwi menjadi eksekutor penalti tetap Arema usai kegagalan Abel Camara di laga melawan RANS Nusantara FC. Namun, bukan berarti bek sayap kanan Arema itu tak pernah gagal.
Sepanjang bertugas sebagai algojo penalti Arema, Rizky sanggup melesakkan tiga gol. Satu gol terakhirnya nyaris saja gagal dijadikan gol andai bola mental tak dicocornya ke gawang Persita Tangerang.
Sayangnya, penalti keempat yang dieksekusinya ke gawang Persebaya Surabaya (11/4/2023) di detik-detik akhir babak kedua gagal diselesaikannya menjadi gol. Kegagalan itu pun sekaligus gagal menyelamatkan Arema dari kekalahan 0-1.