Mengenang Sosok Mat Togel, Aremania Korban Madiun Disaster

- Advertisement -

Tribun stadion menyisakan berjuta kenangan bagi Aremania, baik suka maupun duka, beserta sosok yang patut dikenang saat sama-sama mendukung Arema. Bagi Yones, sosok Aremania yang tak bisa dilupakannya adalah Mat Togel, yang menjadi salah satu korban Madiun Disaster.

Pengalaman yang paling tak terlupakan bersama Mat Togel itu dikisahkannya melalui akun @Wearemanianet dengan akun pribadinya, @kembarane_yonesa. Yones pertama kali mengenal sosok Mat pada tahun 2003.

Mereka saling mengenal karena sama-sama berasal dari daerah Kelurahan Gadang, Kota Malang. Pada saat itu, keduanya pun sama-sama masih berusia 12 tahun.

“Walau tidak pernah berangkat bareng ke stadion, karena Mat lebih memilih berangkat bersama teman-temannya yang mayoritas orang dewasa. Sedangkan ayas lebih memilih berangkat sendirian atau bersama teman yang sebaya dari hamur,” ungkap Yones kepada WEAREMANIA.

Yones menyebut Mat Togel memiliki gaya khas yang sok dekil. Gaya itu dihapalnya betul, karena memang sering bersama di tribun stadion saat mendukung Arema.

“Mat sering berucap, ‘Lhek dianu arek ngomongo aku, engkuk tak belani’ (kalau diganggu anak lain bilang ke saya, nanti saya bela), dengan nada khas orang habis minum,” imbuhnya menirukan perkataan Mat Togel.

Sosok Mat Togel di Balik Kemenangan Arema Atas Persiba Balikpapan

Hal yang tidak pernah bisa dilupakan Yones dari Mat Togel adalah ketika pertandingan Divisi 1 Liga Pertamina 2004, saat Arema melawan Persiba Balikpapan di Stadion Gajayana, Kota Malang. Mat Togel bisa disebut sebagai pahlawan kemenangan Arema saat itu.

Sejak dimulainya pertandingan, Arema yang mendominasi jalannya permainan tidak kunjung mencetak gol. Tidak seperti biasanya, Junior Lima Filho dan Marthen Tao seperti kesulitan mencetak gol ke gawang tim berjuluk Beruang Madu itu, hingga skor tetap 0-0 pada akhir babak pertama.

“Nah, saat jeda pertandingan inilah ada sosok orang tua (saya lupa namanya) memberikan dua butir telur ayam kampung disertai jampi-jampi atau doa kepada Mat. Langsung saja oleh nawak ayas tersebut dilemparkan ke gawang yang ditempati tim Persiba di babak kedua,” tambah Yones.

“Alhasil, percaya tidak percaya, di babak kedua Arema bisa melesatkan dua gol ke gawang Persiba dan menutup pertandingan dengan kemenangan 2-0,” sambungnya.

Kehilangan Mat Togel

Yones merasa sayang, sosok Mat Togel kini tidak dapat ditemuinya lagi saat berada di tribun stadion. Sebab, nawaknya itu menjadi salah satu korban meninggal saat Aremania bentrok melawan pendukung Persekabpas di Stadion Wilis, Madiun pada tahun 2005 silam.

“Selamat jalan Mat, semoga diterima semua amal dan kebaikanmu. Amin Yaa Robbal Alamin. Al Fatikah buat nawak ayas ini,” pungkasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya