Buah Dari Keberanian Kuncoro Mengubah Skema Main Arema

- Advertisement -

Hasil imbang 1-1 dengan Persija Jakarta di Pekan 9 Liga 1 2023-2024, Minggu (20/8/2023) salah satunya merupakan buah dari keberanian Kuncoro mengubah skema main Arema. Pelatih Karteker Arema itu tak lagi memakai skema 4-3-3.

Sejak sebelum laga digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kuncoro sudah menegasskan jika mereka bakal bermain berbeda dari pekan sebelumnya. Makanya, taktikal Arema pun berubah jika dibandingkan dengan laga melawan RANS Nusantara FC pekan lalu.

Menurutnya, sebelum pertandingan, tim analis Arema sudah bekerja dengan baik. Hasil analisis itu mereka terapkan dalam sesi latihan dalam waktu tiga hari saja setelah laga melawan RANS,

“Kalau lawan RANS kita ambil di atas, ketika lawan Persija kita bermain menunggu, karena Persija ini daya serangnya sangat tajam sekali. Kita tunggu dulu, baru melancarkan serangan balik. Itu yang membuat mereka kesulitan, tapi ya risikonya kita mudah kebobolan,” kata Kuncoro.

Dalam Perubahan Skema Main Arema, Taktikal Mampu Dijalankan Dengan Baik

Meski skema main berubah menjadi 4-4-2, peran masing-masing penggawa Arema bisa dijalankan dengan baik. Taktikal pun berjalan tanpa kendala berarti, meski gawang Arema sempat kebobolan dua kali.

Beruntung, lewat serangan balik yang dilancarkan, Arema mampu mencuri dua gol untuk memaksakan hasil imbang 2-2. Gustavo Almeida memborong dua gol itu.

“Taktikal yang kita bikin, semuanya bisa dijalankan dengan baik oleh anak-anak. Akhirnya kita bisa mendapatkan satu poin di sini. Kami besyukur meskipun cuma imbang,” pungkas pelatih asli Malang ini.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya