Dedik Setiawan Tak Bisa Bela Arema Lawan Persita Tangerang

- Advertisement -

Dedik Setiawan tak bisa bela Arema lawan Persita Tangerang di Pekan 12 Liga 1 2023-2024, Sabtu (16/9/2023), pukul 15.00 WIB. Penyerang asli Malang itu terkena akumulasi kartu kuning.

Dalam 10 kali penampilannya di Skuad Singo Edan musim ini, Dedik kedapatan sudah mengantongi empat kartu kuning. Terakhir, kartu kuning didapatnya pada pekan lalu saat Arema mengalahkan Bhayangkara FC 2-0.

Sebelumnya, pemain berusia 29 tahun itu sudah tiga kali dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Mulai dari laga melawan PSIS Semarang, Persija Jakarta, hingga Persikabo 1973.

Sesuai dengan regulasi Liga 1 2023-2024 Pasal 58, seorang pemain yang terkena empat kartu kuning dalam empat laga berbeda terkena akumulasi. Hukumannya, si pemain tak bisa bermain satu pertandingan berikutnya.

Pemain Ketiga yang Tak Bisa Bela Arema Karena Akumulasi Kartu

Dedik Setiawan merupakan pemain ketiga Arema musim ini yang melewatkan satu pertandingan karena sanksi akumulasi kartu kuning. Sebelumnya, sudah ada dua pemain yang harus absen karena sanksi yang sama.

Jayus Hariono menjadi pemain pertama yang terkena hukuman larangan bermain satu laga karena akumulasi empat kartu kuning. Hukuman itu dijalaninya saat Arema melawan RANS Nusantara.

Pemain kedua yang bermasalah dengan akumulasi kartu kuning adalah Mikael Tata. Bek sayap kiri Arema itu terpaksa tak bisa dimainkan saat menghadapi Bhayangkara FC.

Para Raja Kartu Arema di Liga 1 2023-2024 Hingga Pekan 11

Jayus Hariono: 6 kartu kuning
Dedik Setiawan: 4 kartu kuning
Mikael Tata: 4 kartu kuning
Gustavo Almeida: 3 kartu kuning
Julian Schwarzer: 2 kartu kuning
Ichaka Diarra: 2 kartu kuning
Syaeful Anwar: 2 kartu kuning
Charles Raphael: 2 kartu kuning
Muhammad Rafli: 2 kartu kuning
Bagas Adi: 1 kartu kuning
Achmad Maulana: 1 kartu kuning
Hamdi Sula: 1 kartu kuning

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya