General Manager Arema, Ruddy Widodo buka suara terkait kapan waktu ideal diputarnya kompetisi setelah Liga 1 2020 dibatalkan dengan status force majeure. Menurutnya, idealnya Liga 1 2021 digelar Maret 2021 mendatang.
Ada yang berpendapat kompetisi musim anyar digelar usai Hari Raya Idul Fitri atau Mei 2021 nanti. Ruddy mengaku tak sependapat dengan hal tersebut.
Menurutnya, apapun titelnya, sepak bola di Indonesia harus segera digulirkan kembali setelah vakum sejak Maret 2020 karena pandemi covid-19. Syukur-syukur yang digelar pada Maet nanti adalah Liga 1 2021.
“Kompetisi idealnya digelar Maret, sebenarnya apapun titelnya, kami mohon sepak bola di negeri ini segera digelar,” kata Ruddy.
Berharap Liga 1 2021 Digelar Maret dengan Regulasi yang Sama
Ruddy Widodo berharap Liga 1 2021 bisa segera digelar Maret mendatang. Harapannya, regulasi Liga 1 2020 yang sudah dipakai tetap dipertahankan untuk kompetisi selanjutnya.
Sebenarnya, Arema sempat mengusulkan lanjutan Liga 1 2020 diputar Maret dengan asumsi Juli 2021 selesai. Lalu, Agustus atau September 2021 klub-klub memulai lagi persiapan untuk kompetisi musim baru.
“Sebenarnya yang ideal seperti itu, kompetisi anyar dimulai sesuai dengan kalender FIFA. Tapi, semuanya sudah diputuskan Liga 1 2020 dibatalkan,” imbuhnya.
Liga 1 2021 Tak Bisa Digelar Dadakan
Meski menginginkan segera ada gelaran sepak bola pada Maret 2021, Ruddy Widodo menegaskan, Liga 1 2021 tak bisa secara dadakan. Karenanya, pria berkaca mata itu menginginkan izin penyelenggaraan kompetisi dari kepolisian juga tak terbit dadakan.
“Yang perlu dimengerti, sepak bola itu tidak bisa dadakan. Kalau pun Kapolri memberi izin sekarang, tak mungkin besoknya ada sepak bola. Kalau digelar Maret, setidaknya awal Februari izin sudah harus keluar, tidak bisa kalau izinnya menunggu situasi terkini. Sebab, tim-tim juga harus melakukan persiapan seperti latihan dan sebagainya,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.