Jahitan di Dahi Syaeful Anwar Jadi Saksi Bisu Kemenangan Arema Atas Dewa United

- Advertisement -

Kemenangan Arema atas Dewa United 2-1 di Pekan 18, Kamis (2/11/2023) harus dibayar mahal. Lima jahitan di dahi Syaeful Anwar setidaknya menjadi saksi bisu.

Pada menit 11, dalam situasi skor masih 0-0, Dewa United melancarkan serangan melalui Rangga Muslim di sisi kiri pertahanan Arema. Bola yang dilambungkan kepada Majed Osman yang berdiri di kotak penalti coba diserobot dengan tandukan kepala oleh Syaeful.

Nahas, dahi Syaeful justru terkena sepatu Osman yang mengangkat kaki terlalu tinggi di udara. Darah pun mengucur deras, sehingga pemilik jersey bernomor punggung 4 itu harus mendapatkan perawatan dari tim medis.

“Saya mendapatkan lima jahitan di kepala, dijahit langsung setelah pertandingan,” kata Syaeful kepada WEAREMANIA.

Jahitan di Dahi Syaeful Anwar Dilakukan Setelah Mendapatkan Perawatan Sementara

Sebelum dijahit, selama pertandingan, Syaeful Anwar ‘hanya’ mendapatkan balutan kinesio tape pada kepalanya. Alih-alih meminta untuk digantikan pemain lain, pemain asal Banjarnegara itu memilih untuk tetap bermain sampai menit akhir setelah mendapatkan perawatan sementara.

“Sebenarnya agak sakit kalau dipakai heading, tapi saya tahan. Pada babak kedua bahkan darahnya sempat merembes keluar,” imbuh pemain berusia 27 tahun itu.

“Saya gak mau diganti meski terluka, karena saya ingin Arema menang. Alhmdulillah kami bisa meraih tiga poin. Semoga luka jahitan saya ini lekas kering, agar bisa bermain di laga selanjutnya.”

Tak Dendam Kepada Majed Osman

Syaeful Anwar mengaku tak punya rasa dendam kepada Majed Osman yang melukainya. Menurutnya tidak ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.

“Osman juga sudah meminta maaf kepada saya. Dia bilang ‘sorry gak sengaja’, dan sudah saya maafkan,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya