Manajemen Arema setuju jika Liga 1 2020 dilanjutkan pada bulan September mendatang. Hanya saja, pihak klub ingin menunggu dulu bagaimana keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kelanjutan kompetisi ini.
Sebelumnya, pada virtual meeting kedua dengan klub peserta Liga 1 2020, ada wacana PSSI bakal melanjutkan kompetisi pada bulan September, meski masih harus menunggu hasil rapat Exco PSSI. Hanya saja, Ruddy menegaskan Arema tetap bersikeras mau melanjutkan liga jika subsidi ditambah dan ada aturan rasionalisasi nilai kontrak pelatih dan pemain.
General Manager Arema, Ruddy Widodo menyebut September adalah waktu pelaksanaan yang paling ideal, sehingga kompetisi berakhir pada April 2021. Setelah itu, Timnas Indonesia U-20 bisa fokus pada gelaran Piala Dunia U-20 pada Juni 2021.
“PSSI mempertimbangkan Liga 1 2020 dilanjutkan September. Ini sesuai dengan harapan Arema pada virtual meeting pertama. Dari sisi teknis, persiapan tim cukup satu bulan mulai Agustus,” kata Ruddy.
Liga 1 2020 Dilanjutkan September, Arema Pertanyakan Status Bulan Juli
Jika laga lanjutan Liga 1 2020 digelar lagi bulan September, Ruddy Widodo mempertanyakan status bulan Juli seperti apa kepada PSSI. Sebab surat terakhir PSSI yang menyatakan status force majeure untuk Liga 1 2020 cuma sampai Juni saja.
Sejak liga dihentikan Maret lalu, hingga Juni, setiap klub hanya berkewajiban membayarkan gaji pelatih dan pemain sebesar 25 persen saja. Ruddy menyebut, jika Liga 1 2020 diputar lagi bulan September, artinya mereka
“Renegoisasi kontrak mungkin berlaku mulai Agustus seterusnya hingga Liga 1 2020 berakhir. Besaran nilai gaji minimum masih belum diputuskan, karena PSSI masih mau membahasnya dengan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia). Nah, status bulan Juli ini bagaimana belum tahu,” tegasnya.